Bab 1

220 22 3
                                    

Hari hari izuku berlalu dengan berbeda sejak dia mewarisi One For All.

Mulai dari sejak mulainya sistem asrama izuku tidak bisa terlalu sering online di dunia internet belum lagi dia harus menyerahkan pekerjaan nya sebagai ceo dan bos mafia kepada wakilnya masing masing, dan yang paling menyebalkan menurut izuku dia terpaksa harus hiatus dari dunia main hakim sendiri karena sejak dia mulai magang ternyata lebih sulit berpatroli apalagi dengan cerpelai sialan yang selalu memasang kamera dimanapun meski dia bisa dengan mudah meretasnya.

Pagi ini di kamarnya izuku merenung sejenak

"Hah aku rindu bermain main dengan aizawa sensei"izuku cemberut

"Kalau saja ada cara supaya bisa menyelinap lagi"izuku

Tiba tiba terdengar suara ketukan

"Midoriya"suara dingin terdengar

"Ahh iya todoroki kun"izuku tersenyum dengan cepat dan kemudian membuka pintu

"Ayo ke kelas"shoto

"Ya baiklah"izuku mengunci kamarnya.

Sesampainya izuku dan shoto dikelas uraraka menyapa izuku dan shoto

"Ohayo deku kun"sapa uraraka

"Ohayo uraraka san"balas izuku tersenyum

Tak lama setelah izuku masuk kelas aizawa masuk kelasnya seperti biasa dan mulai menjelaskan sampai dia mengatakan tugas yang mustahil buat kelas 1 A

"Tugas kalian sekarang adalah melacak diaman keberadaan viridescent eyes karena dia menghilang secara tiba tiba beberapa bulan yang lalu dalam waktu kurang dari 2 bulan"kata aizawa

"Sensei itu mustahil" kaminari

"Kaminari benar sensei setiap orang yang berusaha mencari informasi nya selalu terkena virus di perangkat mereka bahkan hacker terbaik sekalipun" yaoyorozu

"Sensei bisakah tugasnya diubah saja" mina meminta agar tugasnya di ubah

"Boleh kalau begitu kalian lacak lah pemimpin mafia monster beat. Dan sampai jumpa"aizawa pergi tanpa peduli murid muridnya yang sudah pada panik

"Bagaimana ini"kirishima

"Todoroki kun apa kau bisa melacaknya menggunakan koneksi ayahmu"uraraka bertanya

"Akan aku coba"shoto

"Apa yang tensei nii tau ya tentang dia" tenya berniat menghubungi tensei

Disisi lain izuku harus menahan tawanya karna itu tugas terlucu yang pernah dia dengar

"Kenapa deku menahan tawa seperti itu" batin katsuki yang memperhatikan izuku.

Tak lama setelah itu pelajaran bahasa Inggris pun dimulai.

Saat jam makan siang

"Minna kalian pergi duluan saja ada yang harus aku urus"izuku menyuruh teman temannya duluan dan dia menuju keatap

"Deku kun"ochako bingung

Sesampainya izuku diatap dia memandang pemandangan sejenak sebelum mulai mengerjakan dokumen analisis penjahat dari Belgia yang memiliki quirk hipnotis

"Tak tak tak tak"bunyi keyboard cepat karena ke terbatas waktu makan siang

"Tunggu jika quirknya hipnotis kenapa dia tidak meng-"izuku berhenti dan mengahapus semua analisis nya yang ada karena menyadari kesalahan yang dia tulis

"Sial beruntung aku belum mengirimkannya" kata izuku

"Aku disini aku disini"

"Yah sepertinya sudah saatnya makan siang "izuku menutup laptopnya dan berjalan menuju kantin

rahasia izukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang