Anna Rose melihat sekeliling desa yang terdiri dari hutan pinus yang asri dan hijau menunjukkan keelokkan yang tertata rapi.
Kring... Kring....(suara handphone)
"hallo.."
"Anna kau sudah sampai dimana? "
"Ayah jangan kawatir,aku sudah sampai kawasan hutan pinus,sebentar lagi sampai"
"oh ya sudah,ayah hanya ingin memastikan saja"
"hemm...,tunggu saja ya... Yah!"
Tut..tut..tut..
Hujan mengguyur saat Anna sudah melihat beberapa rumah penduduk yang jarak antar rumah berjauhan.Anna melihat terus dan menghitung rumah yang ia lewati dengan mobil trevelnya.Anna melihat ada sebuah rumah yang menurutnya sangat tidak layak dihuni namun ada seseorang disamping rumah yang Anna lihat.
Anna beradu pandang dengan laki2 yang ada dirumah itu dengan intens tanpa ada kedipan mata sampai Anna rasa ia tak dapat melihat lagi laki2 itu.
Anna Pov
Aku merasa ada yang aneh dengan sosok itu yang tinggal digubuk yang hampir roboh itu.
"apa dia tinggal ditempat itu,atau hanya kebetulan lewat " batin Anna
"tapi dia sangat tampan"
Oh...Anna kenapa denganmu, lupakan.***
Sesampainya dirumah Anna dibantu dengan sopir travel membongkar barang bawaannya yang banyak.Anna takut tidak bisa membeli apa yang memjadi kebutuhanya maklum.Anna orangnya selalu berjaga jaga.
"trimakasih pak.."
"sama2. ini kartu trevel kami,bila anda membutuhkan jasa kami anda dapat menghubunggi travel kami"
" baiklah "Anna melihat mobil itu menjauh dari pandangannya.
Anna menbawa tas yang mungkin jumlahnya ada lima atau lebih dengan bergantian menuju balkon rumah.
"wah,ternyata berat juga tasnya"
membuka pintu namun tak terkunci perasaan Anna tak enak karena belum melihat tanda tanda ayahnya.
Ia berlari memeriksa setiap ruangan namun nihil.
"apa ayah ada diperternakan belakang rumah?" dengan langkah yang cepat Anna berjalan dan seketika dia tersentak dengan apa yang ia lihat.
"Oh God,ayah "
Anna berteriak melihat tubuh ayahnya tergletak lemas ditanah,dan segera dia memapah ayahnya menuju tempat tidur.
"ayah minum dulu obatnya!"
Sambil ia memberikan minuman Anna bertanya kepada ayahnya.
"ayah kenapa tidak menyuruh orang untuk menjaga perternakan?" dengan wajah khawatir ia menyampaikan.
"pegawai ayah sedang cuti sayang,tadi juga waktunya untuk memberi makan sapi perah".
"kalau begitu mulai hari ini Anna akan membantu ayah untuk memberi makan diperternakan jadi ayah istirahat yang banyak, kalau tidak aku akan membawa ayah kerumah bibi Hilda agar dijaganya"
"iya,ayah mengerti". Ayah Anna hanya menuruti saja mau gimana lagi karena bibinya sangat cerewet.***
Makasih buat yang baca novel pertamaku ini jangan lupa votenya ya....{°
*********
*********
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna Mate
WerewolfAnna mahasiswi diuniversitas cukup terkenal dinegaranya kini bisa bernapas lega karena sudah bisa lulus dari universitasnya dengan nilai bagus.karena orang tua Anna yang sudah bercerai, Anna terpaksa pindah kerumah ayahnya didesa terpencil untuk mem...