OG 💚 9

620 42 0
                                    

Enjoy membaca guys

👴🏻💚👶🏻

"Papii, sudah sampai ayo kita turun" kata gun yang hendak turun, tapi pintu mobil masih terkunci.

"Sayang kau melupakan sesuatu, hanya pergi saja begitu, ini mana" sambil menunjuk bibirnya.
(Off bucin jumpol wkwk)

Sangking bersemangatnya gun untuk melakukan pemotretan sampai lupa jika CEOnya alias kekasihnya ini butuh asupan pagi.

cupcupcup~ suara-suara kecupan di wajah off dan terakhir di bibirnya, dengan sedikit lumatan kecil.

"Kau puas papii" tanya gun dan dijawab anggukan oleh off.

"Ayo" ucap off sambil membuka pintu mobil untuk gun.

"Papii, kau tidak usah mengantarkanku, aku takut karyawanmu memikirkan tidak-tidak, mengerti" kata gun memperingati, gun selama diperjalanan selalu bilang itu dan jawaban off tetap sama.

"Aku tidak perduli" kata off.

"Haiiss, kalau kau menolak, terpaksa aku harus mengeluarkan jurus jitu" kata gun sambil larii.

"Sayang, jangan lari nanti kau jatuh"
Off yang melihat pergerakan tiba-tiba dari gun merasa gemas dan khawatir karena gun lari tidak menghadap kedepan hingga tak lama

Burrggh - suara jatuh dari gun

Off yang melihat itu merasa khawatir dan langsung mendatangi gun.

Terlihat mata gun sudah mulai berkaca-kaca karena terjatuh dan menghantam krikil lututnya.

"Papiiii ini sakiiit huaaa" kata gun manja dan menangis kecil.

"Kan sudah kubilang baby,  jangan lari, lihat ini kau terlukakan" kata off sambil memeluk kekasihnya yang sudah mulai menangis dan membawanya dengan menggendong ala bridal style ke arah UKS yang ada di kantornya.

Saat sudah diobati luka gun, off menyuruh gun untuk menunda pemotretannya, tapi mendapatkan penolakan dari gun alasanya karena pemotretan hanya fokus pada wajahnya saja tidak semua, jadilah sekarang off mengantar gun, tadinya off ingin menggendong gun tapi gun tidak mau dan berjalan kincut sambil memegang tangan off erat.

Saat sampai di set pemotretan, arm datang ke arah offgun, dan menyuruh gun menuju ke meja make up-nya.

"Papii, gun kerja dulu ya, nanti setelah selesai aku akan ke ruanganmu" kata gun sambil melambaikan tangan dan dibantu tim yang lain berjalan, karena dia masih susah berjalan.

"Oii khun off, kau sangat posesif ya sampai-sampai harus diantarkan kekasih kecilmu itu" goda arm.

"Jaga dia, jika lukanya semakin parah, kau jadi jaminannya" ucap off dan langsung pergi ke ruangnya.

Arm yang mendengar apa yang diucapkan off merasa kalau sahabatnya itu tadi serius, dan off jumpol tidak bermain-main dengan ucapannya, jadi mending dia menjaga gun agar tidak terluka sedikitpun.

1 2 3 cekrek

-

"Oke new baggianmu sudah dapat" kata arm.

PAPII💚 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang