❒ 1。

62 7 0
                                    

WARNING! BL/Boys Love, OOC, Typo bertebaran!
Cerita ini murni imajinasi sy, Characters nya milih ©Happy Elements !

.

Waktu saat chapter 1 dimulai itu pada saat Era (!), Saat Chiaki masih berada di kelas tiga, Yumenosaki.

❝In The Rain, I'll Wait For You.❞

Nagumo Tetora x Aoi Hinata 』

Enjoy ✻ !

"Hahhh... Cape sekali.. Taichou membuat kami latihan habis habisan.. yah.. memang sudah mendekati waktu tampil sih, tidak apa apa lah.." Tetora menaruh kedua tangannya di pinggang sembari terus berjalan menuju halte bus, Sekarang waktu sudah agak sore dan sebentar lagi gelap, langit yang mendung juga membuat Tetora khawatir dan mulai berjalan agak cepat agar ia tidak terguyur hujan.

Benar saja beberapa menit kemudian hujan turun dengan deras, Tetora menggunakan Almet nya untuk menutupi kepalanya dari air hujan, Untung saja posisinya sudah dekat dengan halte bus, ia bisa berteduh disana dengan badan yang sedikit basah. "Fyuh.. untung sempat.." Tetora menatap langit yang berwarna abu-abu dan tertutupi awan hujan yang lebat, "Kira-kira kapan hujannya akan berhenti..?"

Tetora membuka telepon genggam nya, ia sibuk dengan benda itu sampai ekor matanya menangkap sosok yang berdiri ditengah jalan. Jika di kira-kira, itu seorang lelaki dan umurnya mungkin sama dengannya, Surai pendeknya berwarna oranye terang, pemuda itu juga menggunakan yukata sewarna dengan surainya.

Tetora menyerngitkan dahinya, ia heran kenapa pemuda itu terdiam ditengah derasnya hujan tanpa menggunakan payung ataupun Jas hujan, Rasa khawatir mulai menyelimutinya dan ia pun berusaha memanggil pemuda itu, "A-ano..! Kenapa kamu berdiri saja disana? Tubuhmu basah kuyup.. Kemarilah dan berteduh" Suara keras Tetora menyadarkan pemuda itu dan membuatnya menoleh, raut wajah nya sedikit terkejut.

"Kamu.. bisa melihatku..?" Pertanyaan yang terlontar dari mulut pemuda itu membuat Tetora bertanya tanya apa maksudnya, tapi ia tidak ingin memusingkan hal itu, "Ha? Apa maksudmu?? Kemari lah nanti kamu akan sakit tahu!" Tetora mengisyaratkan sekali lagi kepada pemuda itu, dan ia mulai mendekati Tetora, Tapi pemuda itu seakan-akan menjaga jarak darinya.

Tetora menyadari bahwa pemuda itu berhenti tepat didepannya, "Kenapa berhenti?" Pemuda itu melipat kedua tangannya, "jika aku selangkah lagi mendekatimu, kamu akan basah juga tau!" Pemuda itu memasang wajah ngambek, Tetora sampai bingung sendiri kenapa tiba-tiba pemuda itu marah kepadanya.

"..ha?" Tetora menggaruk tengkuknya canggung, "aku ini roh hujan kau tahu? Lagian kenapa manusia sepertimu bisa melihatku sih~" Sang 'Roh Hujan' itu membalikkan badannya dan mulai berjalan menjauhi Tetora,

"A-no-"

"Aoi, Aoi Hinata." Tetora sekarang percaya bahwa pemuda didepannya itu merupakan sebuah roh, toh ia belum bertanya sudah dijawab dengan benar olehnya. "Baiklah Aoi-san, Apakah kau benar-benar roh hujan? Kamu tidak menipu ku kan?" Hinata kembali mendekati Tetora dan sekarang sudah berada tepat didepannya, jarak antara mereka hanya sejengkal saja, dan.. ya benar, Tubuh Tetora sekarang basah kuyup karena air hujan.

"U-uwaah!" Tetora melompat kecil, entah itu karena wajah manis Hinata yang sangat dekat dengannya atau karena air hujan yang tiba-tiba mengguyurnya. "Sudah percaya sekarang? Hmph!" Hinata menjauhi Tetora, "iya iya.. maaf Aoi-san~" Tetora memeras air hujan yang ada di bajunya, ia sedikit menyesal karena sudah meragukan Hinata, Tapi sebagian besar darinya juga bersyukur sudah melakukan itu karena bisa melihat wajah manis Hinata.

"Hinata saja tidak apa-apa, Siapa namamu?" Tetora mendudukkan dirinya, "Nagumo Tetora! Panggil saja sesukamu! Salam kenal Hinata-kun~!" Hinata kembali ke tempatnya semula, tapi kini ia menghadap kearah Tetora dan tersenyum, "Baiklah Salam kenal Tetsu-kun.. ♪"

Manusia dan Roh hujan yang tidak seharusnya bertemu kini memutuskan untuk berteman dan berbincang, Tetora mulai merasa nyaman dengan Hinata, begitu juga sebaliknya. Mereka saling bercanda gurau sampai bus yang Tetora tunggu tiba, Tetora pun mengucapkan sampai jumpa kepada Hinata.

"Hinata-kun! Apakah kamu akan ada disini lagi besok? Aku ingin mengenalmu lebih banyak jika itu tidak apa-apa!" Ucap Tetora sebelum ia mendekati bus yang akan ia tumpangi, "Hum~ aku akan ada disini besok, Tapi jangan lupa bawa payung mu ya Tetsu-kun! fufu~♪" Hinata tersenyum nakal, Sedangkan Tetora mengangguk dan mengacungkan jempolnya, "Baiklah Sampai bertemu besok Hinata-kun!" Tetora memasuki bus dan ia bisa melihat Hinata melambaikan tangannya.

Tetora menatap kearah belakang sampai sosok Hinata tidak bisa terlihat lagi olehnya. Ia menopang dagunya dengan tangannya, memandangi Jendela, Ia tidak sabar untuk bertemu dengan Hinata lagi.


.
Note !

Ak gatau tiba" kepikiran cerita ini, gegara ngeliat card Hinata di enbas yang (The Rainy Season's blossom)

Yang ini ni card nya

Yang ini ni card nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo Yuta yang ini

Ya itu doang si, biar klean bisa gampang bayangin perawakan di kembar ini,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya itu doang si, biar klean bisa gampang bayangin perawakan di kembar ini,

Terimakasih sudah membaca~

▷Next !

In The Rain, I'll Wait For You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang