3🍂

89 3 0
                                    

"jika sudah murah, setidaknya jangan jadi gratisan" rosie

"Setidaknya tas lalice lebih mahal dari harga diri nya " jisoo

"Hei eonnie mengapa kau terlalu jujur seperti itu, " rosie sinis

"Tapi seperti itu kenyataan nya rosie , bahkan untuk dia mendapatkan sepatu lalice dia harus menjual tubuhnya" sinis jennie , dengan senyum mengejeknya

"Kau benar jen , aku mengatakan itu agar dia sadar bahwa saingan di berat
Ia takkan mampu menyaingi lalice kita"  setelah mengatakan itu jisoo ikut menertawakan gadis itu

"Hahaha eonnie benar , jika ingin bersaing, jangan dengan putri keluarga manoban , karena tidak selevel " rosie

"Ingat ini baik² nona tiara Alexander
, Milikku akan tetap menjadi milikku,
Tidak seorang pun bisa merebutnya termasuk anda " sinis lice , dia pun berdiri di samping yonggi dengan smrik nya

"Sakit lice , salahkah jika aku mencintaimu? " batin tae , termenung

"Kenapa perasaan ini hadir?, Apakah ini yang dinamakan cinta pandangan pertama,? Sakit " batin Jungkook

"Aku tertarik pada mu saat pertama kali aku melihat mu lice , namun aku tak berhak atas perasaan ini, karena kamu telah menjadi milik adik ku " batin jin

"Good my girl , pergilah  sebelum gw kasar terhadap mu

" ucap yonggi dingin

"Lihat saja nanti lalice apa yang akan gw lakukan kepada lo" ucap tiara
Lalu ia pergi dari sana

"Guys ayo pulang" ajak jennie

"Ayo" seru rosie dan jisoo bersamal

Pov lice

"Ay" baru saja aku ingin berbicara yonggi memotong ucapan ku.

"Lice akan ikut dengan ku" ujarnya

"Gw gk mau yonggi ssi , " ucap ku dingin

"Lo gw skrg hm!?" Ia menarik tangan ku secara paksa agar ikut bersamanya

"Y knp hm?, Lpskn gw! " Ujar lice
Yonggi hanya diam seribu bahasa,

Yonggi menarikku ke mobilnya.
Aku mulai merasa tidak enak
Kini berbicara kembali.

"Yak yonggi ssi kita mau kemana,ini belum pulang sekolah" ujar lice ,

"Bukan kah kamu tadi juga ingin bolos baby , dan tadi mulai lo gw ya?, Terima saja hukuman mu baby " setelah mengatakan nya yonggi menggendong ku agar masuk ke mobil

Setelah masuk dia mengunci pintu mobil agar aku tidak bisa kabur
Ck dia benar² teliti,,

Dia menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi , setelah sampai di tempat yang dia tuju, dia membawa ku ke apartemen nya,

Yonggi pov

Aku menggendong lice
Sesampainya di depan pintu apartemen yonggi memasukkan sidik jari , agar pintu terbuka

Setelah masuk yonggi kembali mengunci pintu, dan membawa lice ke kamar
Lalu membanting ia ke ranjang dan menindih nya

"Apakah kau siap menerima hukuman nya baby?" Ujar yonggi deep voice

"Yak dasar buntae, menjauhlah dariku!! " ujar lice dengan wajah kesal
Sambil mendorong yonggi

Yonggi menahan pergerakan lice
Lalu mencium lice dengan agresif,
5 menit mereka berciuman. Lice yang ke habisan nafas memukul dada yonggi

"Apakah kau ingin menghabisi ku  tuan min yonggi!?" lice.

"Saya tidak akan menghabisi mu nyonya min, saya hanya akan membuat mu tak dapat berjalan besok" yonggi menunjukkan sirik nya

"Dasar tuan mes- " sebelum lice menyelesaikan ucapan nya yonggi segera melumat bibir lice.
Tangan yonggi pun tak tinggal diam

Tangan kiri yonggi untuk memegang kedua tangan lalice dan yang kanannya membuka paksa pakaian lalice , dan kini lalice sudah tak memakai sehelai benang pun..

Yonggi membuka dasinya
Lalu mengikat kedua tangan lalice,
Setelah itu ia bangkit dari atas tubuh lalice dan membuka seluruh pakaian nya

Lice sedikit terkejut melihat milik yonggi yang besar dan berurat
Apalagi perut sixpack yonggi yang terpampang jelas itu,,

Yonggi kembali menaiki tubuh lice
Dan langsung melumat bibir lice, lumatan itu telah turun ke leher jenjang lalice, yonggi membuat kissmark dimana² .

Yonggi melebarkan paha lice
Memasukkan 1 jari nya lalu meng 
in and out kan jarinya

"Akhhh mphhh t-tambahh yonghh"
Lice mendesah

"𝔸𝕦𝕥𝕠𝕣 𝕡𝕠𝕝𝕠𝕤 𝕜𝕠𝕜"

Yonggi segera memasukkan 2 jari lagi
Tangan kiri yonggi meremas dada lalice, setelah 10 menit lice telah mencapai klimaks nya, yonggi yang tau pun segera melepaskan jari nya

"Mengapa kau lepaskan nya " lice dengan nafas yang terengah-engah

Yonggi mengabaikan nya dan semakin melebarkan paha lice, yonggi memasukkan kepala nya dan menjilati serta memainkan lidahnya di v lalice,

Lalice menaikan pinggang nya
"Fassterhhh yonghh ahh " lalice semakin mendesah yang membuat nafsu yonggi semakin meningkat

20menit lidah yonggi bermain
Akhirnya lalice kembali mencapai klimaks nya, yonggi memperdalam lidah nya lice akhirnya mengeluarkan cairan itu, yonggi menjilati cairan lalice sampai tak tersisa sedikitpun,,

Yonggi duduk dan mengocok jr nya dengan tangan nya hingga mengeras,
Lalu mengarahkan jr ke area v lalice ,
Dan memasukkan nya secara perlahan

"Akrhhhh ss-sakith yonghh " lalice mengeluarkan air mata nya karena menahan rasa sakit, padahal baru setengah milik yonggi masuk ke milik lalice

Yonggi yang melihat lalice menangis
Segera memeluknya dan mencium lalice untuk meredak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bad girl & bad boy (yl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang