Dulu saat ada anak yg lebih muda jalan dan ketemu yg lebih tua pasti nyapa baik itu mengunakan senyum ataupun kata², munkin itu semua berpengaruh dari dia sekolah mulai dari gedung yg banyak dibangun dg uang (?) guru banyak yg di gaji besar tapi dg uang (?) bahkan banyak murid yg makan dg uang bantuan tapi uangnya (?), atau karena sekarang yg suda terlalu canggih semua bisa instan mau makan tingal sobek bunkus, mau bepergian tingal duduk, mau apapun tingal pegang dan datang sendiri, bahkan mau lihat 🔞 tingal duduk tampa ada yg tau sunggu tak kusanka, sekarang pun jarang ada main dan kumpul bareng untuk membahas pelajaran, munkinkah ini salah kami yg terdahulu kurang memperhatikan generasi atau ini memang suda waktunya seperti ini.
Banyak pelajaran yg di rinkas katanya biar lebih muda dan cepat di mengerti tapi begitu jga cepat tuk di lupakan,
KAMU SEDANG MEMBACA
manusia yg hilang
Historical Fictioncerita ini aku ambil dari pengalaman hidupku sendiri