"hixs""hixs"
Disini pemuda dengan seragam kuliah nya sedang menangis di sebuah taman dengan diguyur air hujan tak lupa air mata nya yang terus menetes dengan hening dengan sesekali isakan yang lolos
Air matanya jatuh dengan tercampur air hujan yang terus membasahi seluruh badan pemuda itu dengan cuaca dingin membuat nya sedikit kedinginan sambil terus memangis
"nonie benar win hanya bayi yang tidak akan pernah besar"ujarnya dengan bibir bergetar
"mungkin win hanya bisa menyusahkan nonie selama 3 tahun ini, win mungkin ada salah sama nonie makanya nonie ninggalin win"
Sambil terus bergumam dengan pikiran yang entah kemana,bibir pemuda itu sangat pucat, sepucat kulitnya
"Hahhahahaha"ketawa seorang anak laki laki dan perempuan yang sedang menikmati hujan dan terus berlari kesana kemari
"ehhh, kakak kenapa"tanya nya sambil memperlihatkan pemuda itu yang sendari tadi hanya diam
"haa, win gapapa"ujar nya sambil menghapus air mata nya yang terus menetes
"kakak nangis, muka kakak juga pucet banget, kakak pulang ajaa nanti kakak sakit lohh"nasehatnya,saat ini ia tau bahkan anak kecil yang masih anak anak pun sudah dewasa,dan ia tau kenapa nonie meninggalkan nya karna sifat kekanakan nya
•
•
•
•Nama nonie saya buat sendiri yaa tidak dengan nama asli><
Winmetawin opas-iamkajorn
Bright Vachirawit Chivaaree
Nonie Panyatha PhirakulGun smille
KAMU SEDANG MEMBACA
little baby Winmetawin
Romance"kita putus aja" "kenapa? win masih sayang nonie" "kita gak cocok win" "aku mau nikah sama orang yang lebih dewasa, aku gak mungkin nikah sama orang yang aifatnya kekanakan kaya kamu" "kalo kita gak cocok,lalu selama 3 tahun ini apa nonie? " "teman...