Omniscient Reader (Kdj X Yjh) BxB

2.

Saya Kim Dokja.

Saya memasuki rumah tangga ini ketika saya berumur sepuluh tahun.

Saya memiliki Tuan Muda Empat tahun lebih tua dari saya.

Dan saya dapat mengatakan bahwa dia ......... sedikit

orang cabul.

Dia selalu menggodaku dan melakukan banyak hal. Kadang-kadang, ketika saya membersihkan dia membalik gaun saya.

Kenapa aku memakai gaun meskipun laki-laki yang memakai jas?

Tanya tuan mudaku yang mesum itu!!!

aku ingat hari itu....

"Oi. Kim Dokja. Kamu.....

lebih manis dari seorang gadis. Pakai ini."

"Bukankah ini seragam yang akan dikenakan seorang gadis, dan rok???"

"Ya. Anda punya masalah?"

Auranya sangat berbeda.

Dia sangat dewasa meskipun usia dan penampilannya.

Suaranya cukup dalam dan sederhana.

Tubuhnya berotot.

Dia bahkan hebat di bidang akademik!!!

Haysss....

Kim Dokja menghela nafas.

.

.

.

.

.

"Kenapa kamu menghela nafas? Apakah bayarannya rendah?"

"T-tidak tuan muda...."

Pengacau ini benar-benar....!!

"Hmm.... begitu," dia mengambil kacamatanya lalu dengan lembut meletakkannya di atas meja. Dia perlahan berjalan di depanku. Dia mencubit daguku membuatku tidak bisa menggerakkan kepalaku dengan bebas.

"Jadi dokja kecil dan imut kita, apa yang kamu pikirkan bahwa kamu bahkan tidak akan melakukan pekerjaanmu kan? Atau apakah itu seseorang...? Seseorang yang tidak kukenal..?"

Nghh!!!

Dia menggunakan trik ini lagi!!

"Aku tidak! Bagaimana aku bisa mengenal laki-laki lain!!"

"Ara~ apa aku mengatakan jenis kelamin apa saja? Sepertinya..."

Wajahnya terlalu dekat!!

Dia terkekeh di dekat telingaku memegangnya dan menyentuhnya.

"-Anda.

Membutuhkan.

Hukuman."

A-apa!!

"Apa sebabnya!!"

"Tidak setia. Bagaimanapun, temui aku di ruang belajar nanti jam 5 sore. Aku akan memberimu sesuatu."

"5 sore?? Perjamuan dimulai jam lima sore kan...."

Dia pasti bercanda!

Apa dia berencana menyiksaku?!?!?!

Dia tersenyum kemudian meninggalkan ruangan.

Ka-chak.

◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇

Sekarang sudah jam 5 sore.

Aku berada di kamar gelap sendirian.

Kemudian pintu terbuka membuat suara berderit.

Suara lantai kayu menjadi

menginjak terdengar telingaku. "Kamu kelinci yang baik. Ini."

Dia memberiku sebuah kotak.

Sebuah kotak kecil.

"Apakah Anda membutuhkan saya untuk mengambilnya untuk Anda?"

Ketika pikiran saya berhenti bekerja, tanpa sadar saya mengatakan ya.

Yang mengejutkan saya.....

Dia mendorongku ke atas meja.

Dia membuka celanaku dan mendorong benda kecil ke dalam diriku.

Tapi sebelum itu, ada cairan dingin yang dia masukkan ke dalam diriku.

Rasanya lengket...

Dingin....

Dan baunya seperti.....strawberry?

A-perasaan apa ini....

Aku tahu ini buruk!!!

A-dan!!!

KENAPA DIA MENEMPATKAN SESUATU PADA PANTATKU?!?!

Dia menghisap leherku meninggalkan bekas.

Dia kemudian menjilat tempat itu.

"....mungkin, itu akan membuat mereka mengerti bahwa kamu memiliki pemilik."

Dia terkekeh dan menepuk pundakku dan keluar dari ruangan seolah-olah tidak ada yang terjadi.