mengobati

185 22 0
                                    

Hehehe maaf ya lama 😴😴

Siapa yang mau memiliki kekasih seorang berandalan yang dikenal sangat brutal dalam menghabisi musuhnya? /Gwegj🙏

Hari itu hujan turun dengan sangat deras, kamu menunggu di rumah ran. Sudah gelap, tidak ada orang lagi dirumah itu.

'Ran apaan sih nyuruh kesini malah ngilang' gerutumu

Beberapa jam kamu menunggu Ran yang hilang entah kemana. Dan saat itu juga terdengar suara pintu terbuka.

Kamu berpikir bahwa itu Ran, ya memang kalau bukan dia siapa lagi?

Kamu melihat sekujur tubuh Ran yang penuh dengan darah. Dan beberapa luka di lengan dan wajah.

Kamu terdiam melihat Ran. 'hehe'

'HeHehe nyuruh kesini tapi di tinggal bertengkar, tau gini aku ga mau kesini' katamu dengan nada kesal.

'eh jangan gitu dong, tadi ada panggilan gitu makanya aku ikut' sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.

'tch' ucap Rindou yang melirik abangnya itu lalu meninggalkannya.

Kamu menggelengkan kepala mu lalu menggambil kotak p3k. Dan pergi mengobati Ran.

'sini aku obati'. Ran senang lalu ia mendekati mu. Dengan modus dia pura-pura kesakitan padahal dia tidak merasakan apa-apa.

'aww [Name] pelan-pelan dong sakit ini' keluh Ran. 'iya—iya ini udah pelan-pelan loh'.

Saat [name] mengobati area tangan Ran, dan memperhatikan [Name] yang tengah mengobati nya itu lalu mencium kening [Name].

'Makasih ya, ayo pergi aku traktir'. Kata ran

#  。   % ' ραcαr ! H.RanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang