Bab 1-{Neurioz}-

1 1 0
                                    

Terjerat paras seseorang mungkin sudah biasa bagi Gladys, tapi apa mungkin dia terjerat kelakuan pacarnya sekarang yang terang terangan mengumbar kemesraan bersama wanita yang entah dia pungut dari mana.

Matanya memanas ingin mengeluarkan setetes air dari dalamnya namun dengan sekuat tenaga menahanya, ia sampai Mengcengkram gelas berisi jus mangga yang sempat ia beli tadi.

"Roky,sialan"umpat Gladys yang belum juga beranjak dari situ.Gadis itu masih memerhatikan pacarnya yang tengah selingkuh.Sampai kedua mata dari roky itu melirik nya.

"GLADYS"teriak dari roky, Gladys langsung saja kabur, tak peduli teriakkan roky yang menggema membuat seluruh kantin menatap keduanya heran.

Kepala Gladys terus menoleh ke arah roky yang trus mengejarnya.

Bruk

" Anjing! "

Tangan Gladys yang masih memegang jus mangga kini tertumpah menabraki badan tegap di depannya.

"ASTAGA! Sorry sorry, gue kagak sengaja" Ucap Gladys panik, di belakangnya roky trus mengejarnya walaupun lekaki itu susah payah membela siswa yang begitu banyaknya.

"Aduhhh,Entar baru gue gantiin baju loh dehh, gue lagi buru buru ni" Gladys langsung saja berlalu pergi dia tidak peduli raut wajah yang ingin membunuhnya saat ini.

"Gladys adijaya? Okeyy menarik untuk jadi tahanan"

°°°

"Kenapa seragam lo?" Tanya zitao, lelaki perawakan seperti shawn mendes ini menatap heran kepada sahabatnya yang sedang mengibas bekas noda jus.

Yang di tanya tidak peduli, suasana hatinya tidak baik baik saja kali ini. Ingin rasa dia menikam jantung seseorang hingga darah keluar memuncrat seperti air pancuran.

"Lo bisu atau sakit sih, roz?" Tanya zitao lagi.

"Bisa diam?"

"Hadeh, orang nanya malah suruh diam, aneh lo roz"sambung mohan, lelaki berdarah belanda-sunda itu tidak bisa diam pasalnya.

" Tadi sengaja ke tabrak sama anak IPA 1" Semua menoleh ke sumber suara, regan melirik satu persatu mereka yang meminta penjelasan lebih dari itu.

Regan yang menjadi saksi mata hanya menyampaikan intinya saja, sisanya dia hanya menyuruh diam.
Mohan dan zitao menggeram tidak suka dengan sikap regan sebelas duabelas dengan Neurioz.

Yaps, Lelaki yang terkena tumpahan jus adalah Neurioz arachad.

Lelaki bak dewa yunani dengan tubuh atletisnya membuat lelaki itu semakin dipuja puja oleh kaum hawa.
Susah di ajak bicara, mengangguk saja dan irit senyum sudah menjadi ciri khas seorang rioz.

"Siapa yang berani menumpahkan jus kepada lord kita? Wah wah, sedikit lagi tuh orang dah jadi tahanan seorang rioz" Ucap mohan heboh.

Regan hanya mengangkat bahu, tak mau ikut campur urusan rioz.

°°°

"Bodok, bodok, bodok" Gladys memukul kepalanya berulang ulang kali disaksikan oleh Lora dan Stefany.

Kedua gadis yang di depannya hanya menyaksikan tanpa menahannya sedikit pun.

"Udah? Puas pukul kepalanya? "Tanya lora mewakili Stefany yang greget untuk tidak bertanya dengan ujaran pedis.

" Apes banget gue, ra. Bisa bisanya roky si bajingan tuh selingkuh depan mata gue sendiri "ucap gladys lesu.

"Sialnya,gue nabrak orang ,jus yang gue beli tadi kena tuh orang" Lanjut gladys menceritakan kejadian yang membuat nya memukul kepala cantiknya itu.

"Yang lo tabrak cewek atau cowok? " Tanya stefani.

"Bencong" Jawab gladys asal asalan.

"Gue nanya betulan, gladys perempuan dari tanah jahanam!"

"Ck, yang gue tabrak, lakik" Jawab gladys lagi.

"Itu mah kayaknya takdir lo deh, soalnya yang biasa ceroboh tuh pembawa berkat"

"Berkat nenek moyang lo!! Lo tau nggak yang gue tabrak sapa? "Ucap gladys menggebu-gebu.

" emang siapa? Pak Herman? "Tanya lora memastikan.

" lebih sadis dari pak Herman dan kalau lu masih bilang ibu sasmi itu juga bukan!!! "Gladys menunduk lesuh,ia tau yang dia tabrak tadi. Ingin mengucap nama itu saja tenggorokannya terasa di cekik .

" Jangan bilang glad, lo nabrak rioz? "Tebak stefany yang sialnya itu betul.

Gladys hanya mengangguk lemah tanpa berkata lagi, tenaganya habis untuk saat ini.

Ia rela putus dengan roky dan menangis tersedu-sedu dari pada menumpahkan jus kepada rioz.

" Hari ini gue bukan sahabat lo lagi glad! "Gladys menatap ke arah lora, menatap tak percaya kata lora yang begitu tega.

" Lo tau kan sekejam apa rioz?

°°°

Hayo, Pembresss
Jangan lupa vote yahhh🙌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang