1

441 32 1
                                    

Happy reading!!!!

Di Sisilia Italia, Baekhyun sedang menatap ke arah luar jendela, tangan yang bersedekap memandang hijaunya rerumputan.

Dia merindukan kota kelahirannya namun pekerjaannya tidak bisa membuatnya berada di satu tempat.

"Baekhyun, ayo makan malam." Heechul memanggil putra semata wayangnya itu untuk makan.

Baekhyun membalik badannya, dia mengangguk singkat "aku akan turun ma." Heechul meninggalkan Baekhyun.

Baekhyun keluar dari kamarnya, dia turun dari tangga lalu berjalan ke arah ruang makan, dia duduk di salah satu kursi "papa tidak pulang lagi?"

"Kata siapa papa tidak pulang? Buktinya papa berada di sini." Celetuk seseorang, dia adalah Lee Siwon, papa Baekhyun.

"Aku pikir papa menginap di kantor." Ujarnya.

Siwon menggeleng, dia mengelus kepala Baekhyun "mana mungkin papa tidak pulang, sudah papa katakan jika makan bersama itu wajib, jadi sesibuk apapun diri kita, tetap harus datang pada jam makan." Siwon duduk di kursi paling ujung, "kau nanti tidak melakukan misi apapun?" Tanya Siwon.

Baekhyun menggeleng "tidak ada pa." Baekhyun meraih air putih, "lagi pula aku terlalu bosan."

"Bosan?"

"Hm ya, yang aku bunuh hanya orang-orang membosankan."

"Seperti?"

"Koruptor." Jawab Baekhyun.

Siwon menggeleng pelan "kau seperti ibumu, membunuh tapi menginginkan seseorang yang sama rata."

Heechul juga seorang pembunuh bayaran, dia dulu di pertemukan Oleh Siwon saat dirinya di pinta untuk membunuh Lee Siwon, yang saat ini menjadi suaminya.

Saat ingin membunuh dia pikir akan berjalan lancar, ternyata saat melihat Siwon secara langsung ada gelenyar aneh dalam hatinya hingga dia sadar dia mencintai Siwon pada pandangan pertamanya.

Mereka memutuskan menikah lalu hadirlah Baekhyun, Siwon tidak menuntut apapun pada Heechul tentang pekerjaannya, dia hanya meminta untuk berhati-hati, begitu pula pada putra semata wayangnya.

"Makanan sudah siap, ayo makan." Heechul datang dengan membawa beberapa sup, dia duduk di depan Baekhyun samping Siwon.

Mereka menghabiskan makannya tanpa ada pembicaraan sedikitpun. Baekhyun membersihkan mulutnya dengan tisu lalu beranjak dari duduknya.

"Mama, papa aku pergi dulu." Pamit Baekhyun.

"Pergi kemana?" Tanya Heechul.

"Aku lupa jika harus bertemu dengan teman." Jawabnya.

"Papa antar?" Tawar Siwon.

Baekhyun menggeleng untuk menolak "tidak usah pa, aku menyetir sendiri saja." Baekhyun keluar dari rumahnya.

Tanpa bersiap? Siapa yang meragukan ketampanan Baekhyun? Ah tidak, maksudku kecantikan Baekhyun, tanpa make up sekalipun dia terlihat menawan dan cantik.

Baekhyun mengendarai mobilnya, dia akan pergi ke restoran tempat ia dan temannya akan bertemu.

Baekhyun memarkirkan mobilnya, lalu dia masuk ke dalam restoran mewah. Baekhyun mencari meja nomor 14, setelah netranya menemukannya dia langsung menuju ke meja tersebut.

"Halo Baekhyun, kau menunggu lama?"

"Apa kau melihat sesuatu di mejaku?" Tanya Baekhyun balik.

Perempuan itu menggeleng karena nyatanya tidak ada makanan atau minuman sedikit pun di meja tersebut "tidak ada."

Pertemuan dua cinta 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang