prolog

14 4 1
                                    

Hi!

Sejak kejadian itu hubungan antara Sahabat cowonya menjadi renggang, ini salahnya yang ikut campur hubungan mereka, seharusnya ia tidak ikut campur dan diam saja saat melihat cewek dari sahabatnya selingkuh, namun ia tak ingin cowok Sahabat nya terluka semakin dalam.

Kini seorang gadis dengan rambut pendeknya, menuruni tangga rumahnya. Suasana di ruang dapur sangat sepi, kedua orang tuanya sedang pergi keluar kota, kakanya menginap dirumah temannya, sedangkan bibinya pulang kampung.

Jujur ia suka masak tapi tidak bisa masak, selalu gagal, gagal dan gagal tapi itu tak membuat nya menyerah.

Biasanya kalau orang rumah pergi, Sahabat cowonya selalu menemaninya namun, karena sedang bertengkar akhirnya ia sendiri di kesunyian rumah nya.

Akhirnya gadis itu melangkah keluar dari rumahnya dan duduk di teras rumah, memandangi bintang bertebaran dan bulan ditengahnya, indah.

Cukup lama ia memandangi langit, ia bosan lalu beranjak dari duduknya dan melangkah masuk kedalam rumahnya.

Namun sesorang memeluknya dari belakang, ia mencium bau yang ia kenali aroma buah dengan dipadukan bunga yang lembut, dan natural.

"Vio, gue cinta sama lo."

"Agas..." ucapnya. Saat berbalik ia melihat tubuh Agastya sahabatnya, dan mencium bau Alkohol dari mulut Agastya. "Bau Alkohol."

Hai, apa kabar.
Ini Cerita Fiksi remaja yang pertama kali aku buat, dan dengan niat.
Namun untuk update, sesuai mood atau sedang ada ide saja.

Friends but Love (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang