Prat 1

4 0 0
                                    

Aku kebingungan aku tak bisa kuliah tapi aku sadar ini tak akan menghentikan mimpi-mimpi ku. Aku percaya banyak jalan menuju roma ,banyak jalan yang bisa ku lakuka untuk impian ku itu, mungkin diakal ku tak nyampek tapi tidak dengan kuasa Allah .

Aku sangat percaya pada rob ku InsyaAllah Akan Ada sinar di balik belap ini, karna bumi tak selalu gelap akan ada waktu nya mentari pagi itu datang :):):)
@Sherlyy_21

Karna aku tak bisa kuliah tahun ini makan ingin itu ku simpan dengan baik, sekarang aku harus berjuang mencari uang. Di dalam pemantiam mencari kerja itu ada banyak ke gagalan yang ku rasakan,Maklum pemanpilan ku agak sedikit perbeda. Karna semenjak duduk di bangku SMA aku telah putuskan untuk berpakaian syar'i . Aku juga sangat pemilih dalam menjari kerja, Karna aku tak mau meninggalkan hijrah ku demi uang yang tak sebetapa .

Aku percaya reziki, jodoh, maut dll...
sudah Allah tentukan untuk setiap hambanya
jadi jangan kawatir
jika ada kesusahan yang di rasa, mungkin Allah sedang uji hambanya
Ingat! jika juang nya tak recehan maka hasilnya pu tak kaleng-kaleng.

Aku selalu berfikiran seperti itu karna Allah lah tempag ku bersandar mencurahkan semua yang ku rasa mungkin ya... sedarang semua duka itu ada pada ku tapi aku rasa Allah hanya sedang mengujiki karna duka itu.

Aku harus semangat biar lulus ujian itu 😊
Semangat aku🔥

Hingga pada akhirnya keluarga ku menyarankan ku untuk merantau ke negri sembilan ya Malaisya. Karna cukup banyak anak gadis di desaku pergi merantau disana. Pekerjaan nya pun cukup baik karna kami menjadi kariawan pabrik pembuatan alat elektronik di sana. Pulang pergi kerja aja Bus yang menjemput dan untuk tempat tinggal ada mess khusus wanita juga .Jadi menurutku InsyaAllah kami terjangan disana dan Malaisya juga merupakan salah satu negara islam yang ada di dunia.

Mungkin karna itu lah Bismillah aku memilih untuk kerja di sana , dari segi pakaian pun kami tak di atur, di sana juga sangat menghormati perbedaan tapi juga harus hati-hati karna juga banyak perantau hidung belang juga di sina.

hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk bekerja di sana. jujur untuk mengambil keputusan untuk bekerja disana cukup sulit bagiku karna ada banyak kecemasan yang ku rasakan, sampai- sampai aku bilang pada diri ku sendiri "dalam hati" katau allah mudahkan proses pengurusan kerja ku kesana bismillah aku yakin mungkin ini jalan dari allah untuk ku.

Tiga bulan setelah pengurusa berkas-berkas keberangkatan aku berangkat ke Malaisya. kota yang ku tempati Negri sembilan tak jauh dari ibu kota Malaisya.

keberangkata ku dari indonesia ke malaisya cukup melelahkan karan baru pertama kali aku perjalanan jauh dan baru pertamakali aku naik pesawat terbang.

Ku kuatkan diriku, ku beranikan mentalkan bismillah aku pergi ke Malaisya dengan niatan pulang sana bisa melanjutkan cita-cita yang sedang ku simpan itu.

Sesampai di sana aku bertemua dengan banyak orang dari semua kalangan ada yang dari jawa, medan , pekanbaru dll..

ketika sudah mulai kerja aku bertemu dengan arang baru lagi orang vetnan dan nepal orang nepal itu kanyak orang india menurutku ada yang bilang di negara nepal itu memang banyak penduduk india yang berpindah kesana.

Aku belajar beradaptasi dengan linglungan baru ku , mencoba untuk berteman dengan siapa pun. owh ya di sini pergaualan nya sangat bebas jadi harus pandai jaga diri disini. Yang dulunya aku tak pernah meliat orang se sexsi secara langsung sekarang  teman satu mess ku  yang berpakaian begitu setiap malam mereka berpakaian begiru ternyak mereka pergi ke klup malam.
"astaghfirullahaladzim"

*****************************



 Dinikahi Tuan UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang