Part. 24 Anakku

543 40 2
                                    

Pagi harinya di mansion

Jihyo sedang bersiap dia buru buru, kehamilan menginjak 6 bulan ini membuat dia agak pelan bersiapnya

"Huh aku telat mau ada meeting"-ucap Jihyo

Saat Jihyo berjalan kebawah dia tidak sengaja terpeleset kakinya sendiri dan dia terguling ke bawah

"Aaaa"teriak Jihyo. Teriakan Jihyo membuat semuanya kaget dan buru buru mendatanginya

"Jihyooooooooo"-teriak Namjoon

"Astaga tuhan Jihyoooo"-Kaget Jisoo yang di bawah

"Oppa cepat bawa ke rumah sakit cepat"-panik Rosé

Namjoon menggendong Jihyo dan membawanya ke rumah sakit, JLR yang baru beroperasi kemarin

"Yeobo buka matamu"-ucap Namjoon

"Oppa ssakit"-ucap Jihyo yang kehilangan kesadarannya

"No. Jimin cepaatt"- ucap Namjoon

Sesampainya ke rumah sakit

"Suster tolong panggil dokter Ji hyon atau dokter Seuli"-ucap Rosé

Dokter Seuli datang dan langsug memeriksa Jihyo

Semuanya datang menyusul

"Gue takut hyung anak dan istri gue kenapa kenapa"-ucap Namjoon, Seokjin memeluk Namjoon dan menenangkannya

"Oppa Jihyo dan bayimu kuat"-ucap Jisoo memeluk kakaknya ini

Dokter keluar

"Seuli eonnie apa dia baik baik saja keduanya"-tanya Rosé

Seuli menghela nafas kasar dan menggeleng

"Apa maksudmu dokter, katakannn"-teriak Namjoon

"Maaf tuan karena benturan itu anak kalian tidak bisa di selamatkan, dan harus segera di operasi untuk mengambil anak tuan"-ucap dokter Seuli

Ptarrrr

Bagai di tusuk seribu pisau

Namjoon terduduk lemas

"Andwae seseorang cubit gue dan bangunkan gue dari mimpi buruk ini, anak gue hyunggg"-tangis Namjoon pecah

Eungene dan Joong hoon menghampiri semuanya bersama orang tua Jihyo

"Namu wae?"-tanya eungene

"Anak Namjoon oppa tidak selamat eomma, Jihyo harus operasi untuk pengangkatan bayinya"-ucap Jisoo menangis

"Apa?"-ucap eungene dia hampir pingsan

"Tante ya ampun"-Jimin membantu eungene duduk di kursi, sedangkan Joong hoon langsung memeluk putranya dan menenangkannya

"Tidaakkkk jangan hiks anakku"-teriak Jihyo dari dalam ruangan Namjoon langsung berlari menemuinya

Namjoon langsung memeluk Jihyo

"Oppa katakan pada mereka anak kita baik baik saja oppa, jangan di ambil dari rahimku"-tangis Jihyo

"Yeobo maafkan aku, tapi demi keselamatanmu dia harus di keluarkan"-ucap Namjoon yang menenangkan Jihyo

Jihyo menggeleng

"Gak akan, dia baik baik saja bagaimana bisa di bilang dia gak selamat oppa. Apa kau tak menginginkan anak ini"-tanya Jihyo

Jisoo Jennie Wendy dan Mina sangat merasakan kehilangan, mereka juga hamil mereka memeluk suami mereka dan menangis

"Yeobo aku mengingkannya, tapi aku tak punya kuasa yang memiliki kuasa hanya tuhan, biarkan dia pergi dengan tenang"-ucap Namjoon

Purple HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang