Awal Mula Bertemu

855 72 27
                                    

Berawal dari seorang pemuda yang berparas tampan namun juga cantik, saat dia sedang bermain dengan handphone nya. Bunda memanggilnya dan meminta tolong kepadanya untuk pergi kewarung membeli gula

Silvanna "Natan sayang tolong belikan ibu gula diwarung"

Karena natan adalah anak yang berbakti kepada orang tua jadi ia langsung menuruti perkataan bundanya nya.

Natan "baik bun, dimana uangnya?"

Silvanna "uangnya ada di meja makan sayang"

Natan "oke bun, Natan berangkat dulu ya bun"

Silvanna "iya sayang, hati-hati di jalan ya"

Natan "iya bun terima kasih sudah mengingatkan Natan"

Natan pun keluar dari rumah untuk pergi membeli gula sesuai yang dikatakan oleh Silvanna, tetapi saat ingin melewati jalan yang biasanya ia lewati. Ternyata jalan tersebut sedang diperbaiki.

Natan "yah jalannya sedang diperbaiki, yasudah aku akan mencari jalan lain saja"

Ia pun putar balik dan mencari jalan yang lain, akhirnya setelah 3 menit ia menemukan sebuah gang kecil yang menyambung dengan jalan menuju warung.

Natan "huft akhirnya aku menemukan sebuah jalan menuju warung, baikalh mari kita telusuri"

Natan "hee jalannya sangat sepi dan seramm, mana ini sudah mau maghrib. Aku harus cepat-cepat!"

Saat sudah ditengah-tengah jalan, tiba-tiba ada seseorang misterius yang menyeret tubuh Natan dengan paksa. Natan terkejut dan berusaha berteriak meminta tolong.

Natan "ughh, lepaskan! TOLONGG. Kumohon Jangan Culik Aku.. "

Tetapi tak lama kemudian Natan pun pingsan.









































































































































































Setelah 1 jam kemudian, ia terbangun disuatu tempat gelap dengan keadaan tangan dan kaki nya yang sedang diikat. Tidak hanya itu, namun dia juga merasakan ada sesuatu yang menjilat bagian bawah miliknya.

Natan "nghh, d-dimana ini? Bagaimana aku bisa ada disini? Ahhh"

*?* "ternyata kau sudah bangun"

Natan "apa yang kau lakukan?! Dimana aku? Dan siapa kamu!"

*?* "shtt, diam"

Natan "mengapa aku harus diam- ahhh, heyhh apa yang kau lakukan- yahhh"

*?* "lu nggak perlu tau"

Natan "ahhh, tolongh berhentihh- kyahhh"

Seseorang itu tidak mendengarkan kata-kata Natan dan malah memasukkan 2 jari nya kedalam lubang Natan, itu membuat Natan kaget dan terus mendesah kesakitan. Namun itu juga terasa a-agak nikmat bagi Natan?.

Natan "yaahhh, lepaskanhh akuhh"

*?* "kalo gw nggak mau gimana?"

Natan "sialanhh kauh ahhhh"

*?* "gw nggak peduli apapun yang lu omongin"

Ia terus memasukkan jari-jari nya kedalam lubang Natan, hingga akhirnya ia menyentuh titik kenikmatan Natan dan itu membuat Natan mengeluarkan cairan putih.

Aamon x Natan - Jangan Culik AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang