Back in 2010
" ayo berjanji untuk tetap bersama selamanya " -Yujin
" okee " -Jihoon & Sungchan
kita tumbuh bersama dan kuharap kita dapat pergi selamanya bersama juga... namun takdir berkata lain dan tuhan mengambil salah satu dari kita begitu saja
...
Sudah 1 tahun berlalu sejak tragedi Sungchan, benar kata Jihoon... Yujin sangat terpukul begitu mengetahui bahwa salah satu dari sahabatnya itu telah meninggalkan dunia untuk selamanya. Jihoon selalu ada untuk Yujin yang pada saat itu sedang dalam kondisi tidak fit juga, sejak saat itu mereka mulai berpacaran selama kurang lebih 1 tahun. Tepat pada Anniv mereka yang ke 1 tahun, Jihoon melamar Yujin di sebuah pantai pada malam hari yang indah.
Jihoon teringat kata kata terakhir yang ia dengar saat terakhir kali bertemu dengan Sungchan, "Kalo emang gue gak bakal bisa bertahan hidup, tolong gantiin gue buat jadi pendamping Yujin, gue ikhlas sepenuh hati... gue mohon kalo lo mau lamar dia, lamarnya di tempat terbuka/outdoor, biar gue bisa liat juga... okay?" Oleh karena itulah Jihoon melamar Yujin di tempat terbuka seperti Pantai agar dapat menepati janji Sungchan
Setelah mereka bertunangan, sekitar 1 tahun kemudia mereka menikah di sebuah aula besar dengan dekorasi² cantik dan elegan yang telah disewa oleh keluarga Jihoon & Yujin.
Berikut visualisasi venue wedding mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada hari yang special itu, Yujin dan Jihoon sengaja mengosongkan 1 tempat duduk dimeja keluarga & teman² mereka berharap tamu (Sungchan) yang diharapkan datang.
Pernikahan berjalan dengan baik dan lancar, semua turut merasa bahagia untuk Jihoon & Yujin.
years later
Kini Jihoon & Yujin mempunyai dua anak perempuan dan laki laki, mereka menamainya Park Jinho dan Park Yunji
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, anak mereka kembar... Keduanya sudah berumur 8 tahun, Jinho lahir duluan dan Yunji menyusul setelah sekitar 5 menit kemudian
.
.
" mamaaa, nanti jadi ke dufan gak? " -Jinho & Yunji
" jadi kok sayang, tapi kalian ke rumah oma dulu yaa, papa sama mama ada urusan " -Yujin
" nanti mama papa jemput kalian jam 10 okee?? Jinho jagain adek kamu ya, apalagi adek cewek mu satu ini kan suka jatoh " -Jihoon
" iya paa " -Jinho
Yujin dan Jihoon pun mengantar anak mereka ke kerumah mama dan papa Jihoon, kenapa gak rumah mama dan papa Yujin? Karena mereka sekarang udah lagi ke Jepang buat liburan... Kak Somin juga sekarang udah nikah sama Kak Seung Gi dan punya anak namanya Seungmin
" kalian baik baik ya dirumah oma opa " -Jihoon
" inget ya Jinho, jagain Yunji nya "
" okee maa " -Jinho
" oke mamaa " -Yunji
" hati hati maa, paa " -Jinho & Yunji
Setelah itu Yujin dan Jihoon masuk kembali ke mobil mereka untuk pergi ke suatu tempat
Di dalam mobil Yujin hanya diam menatap jalanan dari jendela
Jihoon yang sadar akan tingkah laku istrinya itu langsung peka dan menggenggam tangan Yujin
" dia pasti baik baik aja disana, toh ini kita mau ngunjungin dia... aku juga kangen dia kok Jin " -Jihoon
Setelahnya semua hening kembali
Skip di pemakaman
" hai Chan " -Jihoon
" halo Uchan " -Yujin
" ck... bisa bisanya lo ninggalin gue ama Yujin duluan Chan, Chan... " -Jihoon
Mereka lalu menceritakan keseharian pasutri dan anak anak mereka, mereka tahu pasti sahabat mereka satu ini pasti turut senang dan mendengarkan yang diucapkan oleh Jihoon dan Yujin
Skip 40 menit kemudian
" Chan, gue sama Jihoon pulang dulu ya... Makasih udah selalu ada buat gue sama Jihoon dulu, gue sama Jihoon harap lo disana beristirahat dengan tenang. Tolong maafin Hyunjin yang dulu pernah nusuk lo ya, dia bunuh diri 3 minggu yang lalu karena depresi masih kepikiran lo Chan, dia bilang... Tadinya dia mau ngebunuh lawan tim basket kelas kita waktu itu tapi ternyata pisaunya sudah terlanjur mengarah ke perut lo dan jadinya lo yang kena, dia gak sengaja Chan... Maafin dia ya? " ucap Yujin panjang lebar dengan sesekali mengeluarkan air mata kembali karena masih tidak percaya ia ditinggalkan oleh Sungchan
" yang tenang disana ya Chan, gue sama Yujin pamit " -Jihoon
Setelah itu mereka kembali ke mobil dan Jihoon melajukan mobilnya menuju ke rumah orang tuanya.
Sesampainya di pekarangan komplek rumah ortu Jihoon, Yujin turun dari mobil untuk menjemput anak anaknya dan Jihoon menunggu di mobil
" Jinho, Yunji... Ayo berangkat " -Yujin
" bentar maa, aku lagi pake kaos kaki " -Yunji
" iya maa, aku minum dulu deh ya... Aus neh " -Jinho
" iyaa, pelan pelan aja jangan buru buru " -Yujin
" eh mommy, makasih udah jagain anak anak ya mi... Papi mana mi? " -Yujin
" ih gapapa atuh, kayak sama siapa aja kamu... Papi lagi di ruang kerjanya, ada kerjaan mendadak katanya " -Mama Jihoon
" ayo maa " -Jinho & Yunji
" aku pamit ya mommy, salam ke papi yaa " -Yujin
" iyaa, hati hati yaa...
Oh iya, nih grandma kasih kalian 50 ribu buat jajan, digunakan dengan baik yaa " -Mama Jihoon
" makasih grandmaa " -Jinho & Yunji
" sama sama sayang " -Mama Jihoon
" yuk berangkat nak " -Yujin
Akan ada waktu dimana kita semua mengalami rasa dimana ditinggalkan kerabat atau bahkan keluarga dekat selamanya, tapi dengan kepergia mereka bukan berarti akan terjadi akhir cerita di hidup kita.
Telah sampai lah kita dipenghujung cerita, cerita ini ku akhiri dengan rasa bahagia dan secuil rasa sedih agar kita bisa tahu pelajaran yang kemungkinan besar bisa terjadi kepada kita
Maaf bila ada salah, baik dalam salah ketik atau bahkan kesalahan yang lain...
Terimakasih sudah membaca book ini, saya sangat menghargai setiap support dan kritik kalian, sekali lagi... Jangan lupa Comment nya qaqaq😚
-_Our Promise_- --- End (2 Juli 2022) --- Thanks for all the support❤
