Mortal Enemy

15.keberadaan

2023.11.04

......

Seokjin menghentikan langkahnya tepat di depan kuburnya sendiri, menatapnya dengan wajah tanpa ekspresi yang dengan cepat berubah menjadi kesedihan saat melihat kue yang dibuat oleh Ha-neul, merasa senang, tapi agak sedih karena dia tidak bisa menghabiskan waktunya. ulang tahun bersamanya. Karena dia ingin mengatakan padanya bahwa dia masih hidup dan berhenti menangisi kematiannya yang menyedihkan, dia tidak pantas mendapatkan air matanya, sebaliknya, dia merindukannya untuk membencinya karena meninggalkannya sendirian, perasaan apa pun kecuali cinta terhadapnya. dia, karena dia tidak pantas mendapatkannya. , tapi dia tidak bisa, Ha-neul masih mencintainya dan khawatir mengunjunginya setiap hari di "kuburannya" untuk berbicara dengannya dan memberitahunya betapa dia merindukannya, merasa sedih lebih buruk karena tidak selalu bisa memeluknya ketika dia menangis sampai tertidur dan mengatakan kepadanya bahwa dia ada di sini, jadi dia tidak perlu takut,

Mengingat penampilannya saja membuat Seokjin mengatupkan rahangnya, dia sangat berharap dia mati, tapi itu tidak mungkin sampai dia menyelesaikan balas dendamnya pada Jungkook, lalu dia akan mati, tidak sebelumnya. Memikirkan membunuh pria berambut hitam dengan tangan kosong saja membuat tenggorokannya mengganjal, menggelengkan kepalanya keras-keras untuk mencegah ingatan masa lalunya muncul di benaknya, dia harus terus mengingat semua kerusakan yang telah terjadi pada dirinya. dia, bagaimanapun juga, tidak lebih dari untuknya dia akhirnya menjadi dia yang sekarang, pengubah bentuk dengan kualitas vampir, singkatnya, monster yang bahkan tidak lagi diterima oleh manusia serigala dan vampir karena dia tidak lagi bukan milik siapa pun, itu hanya titik tengah di antara kedua ekstrem. Jungkook telah menghancurkan hidupnya dan segera dia akan menghancurkan...

Seokjin berlutut di depan ceruknya dan mengambil kue itu, mengambil sesendok ke mulutnya untuk mencicipinya, yang meskipun tidak terlihat terbaik, rasanya enak seperti yang dikatakan Ha-neul. Ketika dia selesai memakannya, dia meletakkan piring itu kembali ke tempatnya dan melihat bunga-bunga yang menghiasi kuburannya, yang merupakan favoritnya. Dia mengambil satu di antara jari-jarinya dan membawanya ke hidungnya, dibanjiri dengan serangkaian kenangan yang melibatkan Jungkook memegang banyak ini di depannya ketika dia memintanya untuk menjadi pasangannya dengan cara yang jauh lebih formal daripada hari ketika dia membelanya dan dia secara terbuka menyatakan bahwa dia, yang menangkapnya sama lengahnya dengan semua pengubah bentuk yang mengganggunya saat itu. Mengingat itu, Seokjin meremas bunga di tangannya dan menjatuhkan sisa-sisa yang hancur ke tangan yang lain.

"Jadi ini kuburanmu?" sebuah suara berbicara dari belakangnya.

Jin memutar bola matanya dan berdiri perlahan, berbalik untuk melihat vampir pirang itu dengan tatapan bosan yang mengisyaratkan betapa lelahnya dia pada Jimin yang mengikutinya kemanapun dia pergi atas perintah Taehyung, yang sepertinya tidak mempercayainya, atau bahkan dalam 2 tahun ini. yang telah berlalu, di mana dia tinggal di sisinya seperti anjing yang patuh dan terlatih.

-Itu bukan urusanmu- Jin menjawab dengan suara dingin, menatapnya dengan curiga.

-Selalu sangat baik untuk menjawab, bukan? Rupanya kakakku belum sepenuhnya melatihmu-

-Apa yang kamu inginkan Jimin?- Jin bertanya terus terang, mengabaikan kata-kata sebelumnya.

"Taehyung ingin kamu kembali" dia bersandar di pohon terdekat dengan tangan disilangkan.

-Aku akan kembali nanti-

-Saya pikir Anda tidak mengerti saya- katanya dengan wajah serius -Dia ingin Anda kembali sekarang-

-Sepertinya kamu juga tidak mengerti aku- dia menggeram lelah -Aku tidak akan kembali sekarang, jadi keluar-

-Saya tidak akan menerima perintah dari anjing yang ditunggangi kutu-