part 12

5.9K 381 15
                                    

~selamat membaca~










Beberapa tahun berlalu kini zee dan cristy usianya sudah 13-14 tahun

"MOM..MOMMYY "teriak cristy dari kamar

"Knapa si de teriak teriak pagi pagi"jawab shani yang berada didapur yang sedang menyiapkan sarapan

"Hehe.. maaf mom, mommy sepatu dede dimana ya ade lupa naronya"ucap cristy sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

Shani menghentikan aktifitasnya berjalan menuju kamar cristy

"Bukannya kamu naro ditempat biasa ya...nih ini sepatu"ucap shani sambil menunjuk sepatu sekolah cristy yang berada dekat lemari pakaian

"Hehe maaf mom ade lupa"ucap cristy sambil memeluk mommynya sebentar agar tak dimarahi

Shani hanya menggelengkan kepala

"Ya udh mommy mau lanjut masak lagi,kamu kalo udah siap langsung turun kebawah ya"

"Siap mom"

-
-
-
"Akhirnya selesai juga"gumam shani

"Morning mom"ucap zee yang sudah siap dengan seragamnya

"Morning bang"

"Pagi mom pagi abang"datang cristy sambil mengecup pipi shani dan zee

"Pagi de"ucap shani dan zee barengan

"Ya udah kalian tunggu dulu ya mommy mau manggil daddy kalian dulu ke atas"

"Yes mom"
-
-

Shani membuka pintu kamar dan melihat suaminya sedang siap memakai dasi

Gracio yang menyadari kehadiran shani

"Eh sayang anak anak udah pada siap ya"tanya gracio

"Iya sayang malahan udah pada nungguin kamu dibawah"ucap shani sambil tersenyum dan berjalan ke arah gracio membantu memasangkan dasinya gracio

Shani sangat fokus memasangkan dasi, gracio yang melihatnya dibuat gemas lalu gracio menarik pinggang shani dengan lembut agar mendekat dan tak memiliki jarak

"Pagi pagi istri aku cantiknya berkali kali lipat"puji gracio

"Padahal aku abis masak loh sayang"ucap shani

"Tapi tetep cantik dan wangi"ucap gracio dan mengecup bibir shani

"Eemm  bentar ge nah udah selesai,dah suami aku udah ganteng sekarang kita kebawah yuk anak2 udah pada nungguin kita"ucap shani

Saat shani akan berjalan pergi gracio menarik tangan shani sehingga shani menabrak badan gracio dan gracio langsung memegang pinggang shani tanpa aba aba gracio langsung melumat bibir shani lembut tapi agak tergesa gesa

"Eemmm...eemm"desah shani disela ciumannya

Beberapa saat berlalu akhirnya gracio melepas ciumannya dengan nafas memburu

"Hah hah"suara nafas shani yang terengah

"Aku pengen makan kamu sekarang tapi sayangnya jam 9 ini aku ada meeting penting"ucap gracio

"Dasar mesum, masih pagi loh"ucap shani sambil mencubit pinggang gracio

"Aww...sakit sayang, tapi kayanya keburu deh gimana kalo kita morning sex dulu bagus tau un.....aaaww"gracio tidak melanjutkan kalimatnya karna dicubit agak keras oleh shani

"Astaga ge bener bener ya mulutnya gak ada filternya"ucap shani gemas

"Ya kan biar tambah semangat aku kerjanya nanti"

"Enggak udah yuk ah anak anak udah nunggu dibawah"ucap shani sambil menarik tangan gracio

"Dosa loh sayang nolak suami"ucap gracio

"Aku gk nolak cuma nanti kasian anak anak udah pada laper"

"Ya udah nanti pas waktu makan siang aku makan kamu"ucap gracio sambil terkekeh

"Astaga bener bener ya"ucap shani dan criszee mendengarnya

"Asttaga bener bener kenapa mom"tanya cristy

"Ini dady mau berc.."ucap gracio belum sempat melanjutkan kalimatnya langsung dibungkam oleh tangan shani dan diberi tatapan tajam dari shani

"Jangan dengerin dady kalian, bukan apa apa kok,udah yuk kita makan biar kalian gak telat ke sekolahnya"

"Yes mom"criszee

Skip




"Nah udah nyampe gih langsung pada masuk kelas,inget kalo ada apa apa langsung  hubungi dady ya"ucap gracio kepada anak anak kesayangannya

"Iya dad"ucap zee

Sebelum keluar dari dalam mobil criszee mencium pipi gracio bergantian

"Bye dad, i love you"ucap cristy

"Hati hati dad"ucap zee

"Iya bye gih kalian masuk "ucap gracio dan diangguki keduanya

-

-

-

-

Jam menunjukan pukul 12 siang di rumah shani sedang duduk di sofa sambil fokus melihat televisi tanpa ia sadari dari arah belakang ada gracio  yang sedang berjalan kearahnya dan langsung memeluk leher shani sampai sedikit membuat shani terkejut

"Astaga ya ampun ge kamu bikin kaget aja"ucap shani sambil mengelus dada

"Hehe..maaf sayang abisnya gemes liat kamu fokus nonton gitu"

"Iya gk papa, loh tumben jam segini udah pulang aja "

"Kan ini jam istirahat sayang jadi aku pulang dulu kan mau bikin greshan junior lagi"ujar gracio sambil mengedipkan sebelah mata

Walaupun sudah lama menikah tapi shani tetap masih merasa malu ketika gracio ngomong kaya gitu

Pipi shani tiba tiba bersemu merah sambil memukul pelan tangan gracio yang masih betah melingkar dilehernya

"Apaan sih, yuk makan siang dulu jangan sampe kamu gak makan ntar mag kamu kambuh"ucap shani mengalihkan pembicaraan

"Entar aja aku makan nasinya sekarang aku mau makan kamu dulu"bisik gracio sambil mengecupi leher putih shani

"Gee jangan di sini ih malu entar gimana kalo anak anak tiba tiba pulang"

"Ya udah biarin aja sayang"

Plak ...shani sedikit memukul tangan gracio
Tetapi gracio tetap melakukan aksinya dengan terus menciumi leher shani sampai tangannya memegang pipi shani lalu diarahkan kearah wajah gracio dan langsung mencium bibir shani dengan kilatan nafsu dimata gracio

"Eemm...eemmm..eemm"desah tertahan shani

Gracio melepaskan ciumannya karna kehabisan oksigen

"Pliss..sayang jangan disini dikamar aja ya"ucap lirih shani

Gracio tanpa kata langsung mengangkat tubuh shani ala brydal style menuju kamar dan mengunci pintu kamar dan............

(Silahkan kalian berimajinasi sendiri bagaimana kelanjutannya😉)








Sampai jumpa kapan kapan guys sorry kalo banyak typonya
Bye see you next time
😊

My Teacher Is My Wife (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang