Haii readers.
dicerita ini. Karena ini hanya sebuah cerita fiksi. Jadi maafkan author jika ada salah ya. Karena ini author cuma ngasal juga, hehehe. Pokoknya jangan baper dan jangan bawa-bawa nama orang lain! Di nikmati aja karena ini cuma fiksi dan gak nyata.
Dan maaf kalo ada kesalahan{Happy Reading}
{Tahun 1435 }
Leona Amanda Hertonio Alfio Namanya, ia adalah seorang siswi SMA yang bahagia. Kehidupan keluarga nya sangat berkecukupan, ia mempunyai banyak teman. Wajahnya pun cantik dan manis, tetapi semua itu hilang kecuali wajahnya setelah perang dunia. Semua keluarga nya mati karena peristiwa itu, ia berjanji akan membuat orang yang menyebabkan keluarga nya mati akan menderita. Bahkan, dirinya sudah tidak suci kembali, hampir tidak suci.
Disini lah, kisah Leona Amanda Hertonio Alfio dimulai....
___________&___________
[07:00 pagi]
Leona menuruni tangga dengan terburu-buru dan menghampiri kedua orangtuanya, beserta kakaknya dimeja makan.
Ibunya sedang menyiapkan beberapa roti dan susu, dan ayahnya duduk sambil menyantap sarapannya. Sang kakak pun begitu."Ayahh, bunda, Leona berangkat dulu yaa" ujarnya.
"Loh, kamu gak sarapan dulu? Sarapan dulu, nanti kamu sakit. Bunda gak mau kamu sakit ya" balas sang bunda---- Grace Artania Hertonio Alfio.
"Iya, betul kata bunda kamu. Makan dulu nanti kamu kenapa-kenapa disekolah loh" Ucap sang ayah----James Argantara Hertonio Alfio.
" makan, dengerin apa kata ayah bunda" ucap Sang kakak---- Edgar Gertano Hertonio Alfio.
"Iya deh, aku makan dulu"Jawab Leona.
"Nah gitu dong" Ucap sangat Bunda kemudian mengambilkan 2 lembar roti dan mengoleskan selai rasa blueberry. Lalu meletakkan nya diatas piring dan memberikannya kepada Leona.
"Makasih bun" ucap Leona
"Iya sama-sama"
Mereka semua memakan sarapan sambil canda tawa, layaknya keluarga yang bahagia dan begitu harmonis. Ruangan itu sekarang hanya penuh dengan senyuman dan tawa. Siapapun yang melihat mereka Berempat pasti akan ikut tersenyum dan merasa bahagia.
Hahahaha!
Hahaha!
Hahahaha!
Hahahaha!
Hahahaha!
Kamu jangan gitu dong hahahahahaha!
Mereka tampak begitu bahagia dan sejahtera.
Skip di sekolah
Digerbang sekolah Leona turun dari motornya, dan salam terlebih dahulu kepada ayahnya yang mengantarkannya ke sekolah.
Ia menuju kelas nya dan pelajaran pun dimulai selama 1 jam lebih, akhirnya jam istirahat pun berbunyi. Semua murid berbondong-bondong menuju kantin.
Begitupun dengan Leona dan ke lima sahabatnya, yaitu Erfa, Gibran , Levi , Yuna, Via.
Mereka membicarakan sesuatu didalam kelas. Hanya sisa mereka berlima dikelas."Eh tau gak?" -Via.
"Enggak" jawab Leona.
"Ih dengerin dulu bego, tadi kata ayah aku nanti akan ada perang" ujar Via. Ayah Via adalah wakil dari presiden tahun 1435.
"Hah?! Serius? Kamu jangan bohong!" Ucap Gibran.
"Serius! Aku gak bohong. Katanya peperangan ini disebabkan oleh para bangsawan dari berbagai negara yang tidak adil dan ada juga yang melakukan korupsi sebanyak 900 triliun!!" Ucap Via dengan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISPARAÎTRE
Historical FictionLeona yang tinggal bersama dengan kedua orang tuanya. hidupnya bahagia bagaikan seorang anak kucing yang dihidup lengkap dan menyenangkan. tetapi, kebahagiaan nya hilang karena perang dunia yang mengakibatkan orang tua dan seluruh keluarganya mening...