Cerita ini menceritakan tentang kesehari-hari kita dalam kehidupan, kehilangan, kerinduan, cinta, ikhlas sabar dll
kisah ini dibuat untuk mengetahui kesabaran kita keikhlasan kita dll
dan kisah/cerita ini dibuat oleh pena ummu sumayyah karya pribadi...
Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam. Dengan-Nya kita meminta pertolongan dalam segala urusan dunia dan akhirat.
Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan yang paling mulia Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan semua sahabatnya. Dan semoga juga kepada umatnya, hingga akhir zaman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪︎Nama : iik thea
▪︎Tempat tanggal lahir : Pandeglang 03-11
▪︎Alamat domisili : Pandeglang Banten
▪︎Motto hidup : Jadikanlah Sholawat Dan Dzikir Sebagai Penerang Hidupmu
Di malam ini hujan begitu deras Bersamaan dengan aku yang kehilangan seorang adik Angin kencang yang dingin sampai menusuk tulangku
Ya Allah... Jika memang ini yang terbaik Maka aku ikhlas kehilangan adikku Karena aku yakin, rencanamu lebih indah dibandingkan rencanaku
Saat ku tatap derasnya hujan dari jendela kamar Aku yakin pada Allah dan Rasulullah-Nya Mungkin inilah jalan terbaik agar aku bisa memahami arti kepergian
Meski hati ini tergoreskan oleh luka Tapi apalah dayaku, jika Allah sudah berkehendak Aku akan menunggumu dan memeluk diuntaian doa yang ku panjatkan dikehenigan malam
Aku percaya akan pergimu adalah kebaikan dalam hidupku dari Allah Semoga kau bahagia dengan pilihanmu wahai adikku tercinta
Pena : Ummu Sumayyah Banten. 15-06-2022
*Puisi ke 2*
Puisi : Hijrah Karena Inget Kematian Karya : Iik Thea
Hujani hatimu dengan mengingat Allah dan Rasulullah serta mengingat kematian, maka hatimu akan menjadi lembut Basahi bibirmu dengan perbanyak dzikir dan sholawat, maka ucapanmu akan menjadi lemah lembut.
Ungkapkan isi hatimu pada Rabb-Mu walaupun Rabb-Mu maha mengetahui isi hatimu Karena tanpa mengingat Rabb-Mu kita bukan siapa-siapa Kita hanyalah sebutir debu yang berterbangan
Jangan kau sekali-kali mematahkan keinginan hijrahmu Hanya karena keindahan duniawi semata Jangan putus asa jangan menyerah sebelum kamu mencobanya Bangkitlah demi hijrahmu bangkitlah demi ridha-Nya Allah
Alangkah baiknya kau pertahankan hijrahmu Pegang erat-erat keingian besarmu untuk mencapai keridhaan Allah Bersabarlah atas ujian hijrahmu Sesungguhnya ujian adalah untuk mencapai ridha-Nya Allah semata.
Karena, nikmat setelah hijrah adalah manisnya iman Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah Kepadanyalah kita semua akan kembali.
Ya Allah, jadikanlah kalimat terakhir yang terucap dariku adalah *La ilaha illallah Muhamadur Rasulullah.*
