Kalian tau kan kejadian heeseung ngambek dan berujung di anu? nah itu kejadian yang membuat semua org yang ada disana marah besar dan si Jake yang paling pinter agama menceramahi mereka 7 hari 7 malam
Tapi mereka hanya mengangguk saja tidak membalas ceramahan si Jake, ah sudah lupakan saja, yang kemarin adalah yang kemarin, yang sekarang ya sekarang
Waktu jam makan siang tiba, heeseung berniat ingin mengunjungi perusahaan sang kekasih sambil makan bersama, Heeseung kesana dianter jungwon dan Sunghoon
Mereka kini sudah Sampai di depan pintu perusahaan, dengan percaya diri mereka masuk kedalam perusahaan dan membuat seisi kantor menatap mereka, Karyawan wanita berbisik tentang betapa gagahnya Sunghoon tapi mereka tidak tahu kalau saat Sunghoon bersama sang kekasih dia sudah seperti bayi
Karyawan wanita jg membicarakan si imut Jungwon, mereka berbisik bagaimana lucunya anak itu dan ingin sekali mereka mencubit pipi jungwon yang tembem, Sedangkan heeseung? dia di bisikan semua karyawan dari wanita hingga pria
tapi mereka tidak acuh, mereka hanya fokus ke satu orang yaitu JAY, Heeseung, jungwon, dan Sunghoon menaiki lift untuk menuju ruangan jay
Mereka sudah tau ruangan jay karena mereka pernah ke perusahaan sebelumnya, pintu lift terbuka 3 pria itu berjalan menuju Ruangan jay
Kaca tak pernah bohong, terlihat jay yang risih karena Garam selalu menggodanya, Sedangkan heeeseung dia tidak cemburu karena itu.
Karena menurut dia buat apa cemburu? tidak usah cemburu karena kita bisa membalasnya bukan?
Jungwon dan Sunghoon saling tatap tatapan mata seperti memberi isyarat satu sama lain, sunghoon menepuk pundak heeseung pelan.
Heeseung berbalik lalu menatap kedua temannya itu, ekspresi heeseung seperti kebingungan karena tingkah mereka
"Ada apa?" Tanya heeseung kepada kedua temannya itu
"Gimana kalo kita pulang aja?" Tanya jungwon, jungwon khawatir kalo Hyung kesayangan nya itu sakit hati namun heeseung menggelengkan kepalanya
Heeseung masuk kedalam ruangan jay yang diikuti oleh kedua temannya, mereka masuk diam diam tanpa bersuara
Heeseung dengan santainya menaruh tempat makan itu dengan kencang sampai terdengar suara yang membuat jay dan garam melihat kearahnya
BRAKK
(Anggap aja itu suaranya)"Haduh mbak garam, ga capek apa ngegodain cowok saya?" Tanya heeseung kepada garam sambil menatap garam dengan datar
Garam berhenti melakukan aktivitas nya lalu berjalan menuju heeseung, "ohhh jadi lo yang ngebuat jay benci gue?" Tanya garam
Heeseung menaikkan satu alisnya tampak dia sedang kebingungan, garam ingin menampar heeseung namun tangannya di cegat oleh jungwon
"Mohon maaf ya mbak tpi cowok saya sukanya batang bukan meki, jadi mbak garam jangan terlalu berharap ke cowok saya, dan satu lagi mending lo check hp lo pasti ada notifikasi dari bapak lo KALAU perusahaan nya BANGKRUT"
Sial, ingin rasanya jungwon dan Sunghoon tertawa sekencang kencangnya namun mereka harus menahan tawa mereka agar tidak merusak suasananya
Ucap heeseung sambil tersenyum menatap garam, walaupun hee sedang sakit hati tapi harus tetap happy kiyowokk
'ehh sumpah, padahal si heeseung kagak telfon suruhannya buat bikin bisnis bapaknya si bumbu yang bikin masakan asin bangkrut tapi dia bisa ngomong gitu' bisik Sunghoon ke Jungwon
'nah bener tuh bang, gue juga bingung sama tuh anak, kenapa dia bisa ngomong gitu? Padahalkan pas dia kesini dia ga telfon siapa siapa' bisik jungwon balik
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma Dari masa Lalu | ON GOING
Romance"Bukan kita yang salah, bukan waktu yang salah, hanya saja aku yang terlalu memaksa untuk percaya kalau kita akan baik-baik saja" FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! HOMOPHOBIC? JAUH JAUH LO!!