maaf

10K 106 7
                                    

"makasih ya" ucap dhara kepada arka, dhara pun mengecek handphone miliknya

'hahh dirga? udah nge read chat gua, tapi kenapa ga balas'

3 hari kemudian dhara pulang dari rumah sakit

"mau gua temenin? ucap arka"

"ga usah ka, lagian kemarin lu juga uda nemenin gua, makasih banget ya sekarang gua bisa sendiri" ucap dhara

"oh yauda kalo gitu, kalo semisal lo butuh bantuan bisa chat gua aja ya" arka

"iya, thanks" dhara

______________________________________
dhara mencoba menghubungi dirga lagi, namun nihil tidak ada balasan satupun darinya

"dirga lo kenapa sih?gua harus nyamperin dirga"ucap dhara,dhara pun kemudian memesan taxi untuk kerumah dirga

ting tong... dhara menekan bell depan rumah dirga

"non dhara?" ucap seorang bibi

"iya bi, saya dhara emm dirganya ada bi?"

"ada non, kebetulan den dirga akhir akhir ini lagi cuti seperti nya sedang ada dikamar mari masuk"ucap bibi

"samperin aja dikamar non, mungkin lagi tidur" ucap bibi

"emang nya gapapa bi?"

"gapapa samperin aja non"bibi

dhara pun menuju ke kamar dirga, ia mengetuk pintu dirga namun tak ada balasan, dhara pun terpaksa membuka pintu kamar dirga, dilihatnya dirga sedang tidur dikamarnya

"hufttt brantakan sekali kamarnya" ucap dhara lirih, dhara terduduk di ranjang dirga dan menatap wajah dirga, tak lama dirga pun terbangun

"ngapain lo kesini?" tanya dirga

"dirga? uda bangun? lo kenapa ga balas pesan gua, terus itu muka lo kenapa?" dhara

"ga penting, lo ga perlu tau muka gua kenapa dan gua ga mau ganggu lo" ucap dirga dingin dan berdiri dari ranjangnya

"jadi pesan gua uda ga penting lagi bagi lo ga?" tanya dhara

"hmm...lo kan udah dapat yang baru, jadi gua juga ga penting buat lo" dirga

"maksud lo apa?" dhara

"gausah sok ga tau deh lo ra, gua tau lo udah ada yang baru dan yang lebih perhatian ke lo, gua ini cuma apa, lo sakit gua juga ga tau kan, gua arghhh gua ga pantes buat lo ra!!!" ucap dirga duduk diranjang dan menunduk

"siapa yg lo maksud ga?" tanya dhara

"yang nyuapin lo waktu lo sakit" dirga

"arka? kan gua uda bilang gua ga akan suka sama arka, dia yg bantuin gua, gua ga tau lagi kalo gada dia, lo juga gua kabarin ga masuk masuk ga, gua harus gimana lagi waktu itu, lo juga kemana aja" ucap dhara

"gua habis di skap" dirga

"hah? di skap? terus lo gapapa kan?" dhara khawatir

"ya gini muka gua"dirga

"ceritain ke gua kenapa lo diskap ga?" dhara

"males gua cerita itu lagi, ga penting" dirga

"dirga, maafin gua ya kalo gua buat lo sakit" ucap dhara

"gapapa" ucap dirga singkat lalu keluar dari kamar dan meninggalkan dhara

"dirga?" dhara membuntuti dirga

"dirga lo masih marah sama gua? gua minta maaf ga, gua gasuka sama arka" dhara

"UDAH DEH RA, LO GAUSAH SOK SOKAN CINTA SAMA GUA LAGI, LO SEBENARNYA NERIMA GUA KARNA LO KASIAN KAN SAMA GUA? APA MAU LO SEKARANG!!! GUA UDAH BERUSAHA BAHAGIA IN LO, GUA USAHA BUAT TANGGUNG JAWAB KE LO, TAPI LO BALASAN LO APA KE GUA??" bentak dirga

[ hot dear ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang