Day 24 - Bahagia

9 0 0
                                    

Start: 4.15 pm 24/6/22

Bahagia

Kemarin, tanggal 24 Juni 2022, ada sebuah hal baru yang kujalani.

Ya, aku sudah 'keluar' dari aturan yang selama ini mengikatku. Tolong jangan maknai terlalu bebas, ya. Bebas karena gelarku pun sudah terganti.

Paginya aku punya 2-4 planning. Ke rumah teman, memberikan buah tangan dari negeri seberang, lantas datang ke tempat di mana sendu ini berasal, setelah itu membeli surat kabar untuk kawan jauh, atau makan bakso dengan kawan jauh yang lumayan dekat.

Agenda pertama berhasil. Aku langsung bergegas ke stasiun Bogor untuk menuju perpusnas, nyetak kartu anggota, alhamdulillah berhasil juga.

Tapi ... ah sudahlah, tidak ingin membahasnya. Mengecewakan :(

Tapi kemudian saya bermain dengan kakak ke Depok, Margonda City, makan bareng, dan nonton film Ngeri-Ngeri Sedap, dengan Kampung Batak sebagai latar tempat.

Film itu menarik, penuh dengan gelak tawa. Saya menikmatinya (apalagi gratis, hehe).

Mendalami diri sendiri, saya jadi sadar, menjadi introvert perfeksionis, saya harus lebih berbenah. Bukan apa, tapi ternyata 'jadi apa adanya' diri saya membuat orang lain tak nyaman.

Selama ini sudah nikmat rasanya hidup bebas, dengan apa adanya diri ini, mungkin tidak terlalu buruk jika setelah ini tidak begitu (?)

Perjalanan ke Depok menyenangkan. Meski tidak ada bianglala di sana. Tapi saya belajar bahwa rumah itu bukan soal tempat, tapi soal rasa. Mudah-mudahan kita bisa menghargai hal ini.

End: 4.22 pm

Jumlah kata: 212 Kata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

30 DWC Jilid 37Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang