3

12 5 1
                                    

Bagaimana kabar Heeseung? Dia baik-baik saja hanya saja dia terlambat bangun dan kesiangan.

Dia punya janji dengan seseorang, jadi dengan cepat dia bangun dari tidurnya dan segera membersihkan diri.

Butuh waktu setengah jam untuk bersiap-siap.

Setelah itu, dia pergi mengunjungi orang yang sudah membuat janji dengannya.

Tempatnya tidak begitu jauh tidak begitu dekat juga.

Intinya perjalanan kesana hanya membutuhkan waktu lima belas menit saja.

Sampai di sana?

"Aku pikir aku yang kecepatan tapi ternyata yang membuat janji yang kesiangan."

Heeseung merotasi matanya malas, dia tau terlambat tapi tidak terlalu lama koo, cuman satu jam aja.

"Jadi?"

Orang itu bertanya sambil menyeruput minuman yang sudah ia pesan.

Heeseung yang melihat itu menatap ke arah minuman yang di pesankan untuknya.

"Sudah gak enak pasti, udah gak dingin mending pesan yang baru."

"Gak usah kita langsung to the point aja."

Pemuda itu mengangguk mendengar perkataan Heeseung.

"Aku butuh seseorang yang bisa membantuku menjaga wilayah ku, aku sudah tidak sekuat dulu dan aku cukup kualahan jika sendiri, dan...."

"Lee. Heeseung?"

Perkataan Heeseung di potong begitu saja.

Heeseung menatap kembali pemuda itu.

"Kamu taukan? Bagaimana perusahaan saat ini? Kita benar-benar kekurangan orang bukan hanya di tempat mu tapi di beberapa tempat yang bahkan lebih berbahaya di bandingkan dengan tempatmu."

Dia menjeda perkataannya.

"Aku memang tau bagaimana lemahnya di rumah saat ini."

Dengan menekan kata Lemah Heeseung tidak terpengaruh sama sekali karena memang itu adalah kebenarannya.

"Tapi selagi kamu masih bisa menghandle semuanya, aku rasa itu akan baik-baik saja."

"Aku tidak bisa."

"..."

"Aku benar-benar tidak sanggup jika sendiri, aku harus mengalahkan 8 sampai 14 arwah dalam semalam itu bukan sesuatu yang mudah, setidaknya tolong berikan aku satu orang yang bisa membantuku, tidak masalah jika itu orang baru aku bisa mengajarinya, dan..."

"Bagaimana jika itu aku?"

"Apa?"

"Iya, tapi dengan beberap syarat atau hanya satu syarat saja?."

...

Mendengar keputusan orang tadi, Heeseung yang sekarang sedang duduk di taman pada sore hari hanya bisa menghela nafas pelan.

Syaratnya tidak susah hanya saja?

Heeseung tidak suka jalan pada siang hari karena dia lebih suka tidur dan mengumpulkan energi agar saat dia mulai bertugas lagi dia jadi lebih segar.

Tapi syarat yang di berikan Heeseung tidak lah susah hanya satu dan tidak banyak.

Yaitu jalan dengan pemuda itu kapanpun dia mau.

Hanya 3 jam saja tidak lebih tidak kurang jika sudah 3 jam Heeseung boleh dipersilakan untuk pergi.

Dan tidak boleh ada paksaan penambahan jam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ghost SenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang