1: "Apakah aku yakin aku itu kamu atau kamu itu aku?!
Apakah kita satu?! atau kita ini ngga ada?!
Aku yakin kamu ada tapi aku tak yakin aku ada.
Dunia memang fana entah dimana aku berada kamu selalu yang terada. Dulu kamu bayangan sekarang aku ba...
Keesokan harinya, anca pergi ke sekolah. Dia sekolah di SMA SWASTA BUMIBARU, SMA nya sangat terkenal, elite, dan yah kalau dibilang hanya untuk keluarga berada saja. Disana tidak menerima anak beasiswa.
Sedikit pengetahuan tentang BUMIBARU. SMA BUMIBARU memiliki fasilitas yang sangat komplit dari sekolah lainnya. (Komplit nya lebih heboh sih mpit) 1. Cooking Lab. 2. Music Laboratorium ( RuangMusik) 3. Ruang Teater 4. Sport Hall 5. Playground dan Health Clinic. 6. Aquatic Room. 7. Mini Gym dan Library Room. 8. Ruang Montessori 9. Dan lain-lain
Baju sragam sekolah berwarna biru dongker.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biar halunya makin berhasil xixixiix
Anca bejalan dengan lesu, dia menyusuri lorong sendirian. Pikiran nya terbang entah kemana.
"Anca!" Panggil Ella.
"Lho kemana aja sih?! Kita kawatir sama lho. " Sahut dera.
"An, lho nggak papa kan? " Tanya ecca.
"An? " Sahut dera lagi dengan menggoncang tubuhku.
Aku langsung memeluk dera dengan kuat dan isakan tangis yang mulai mengeras. Mereka bingung kenapa aku bisa begini.
Mereka membawa ku pergi ke taman disamping perpustakaan. Semua unek-unek ku, aku cerita kan kepada mereka.
"Aku bingung der. "
"An, mungkin bunda lagi ingin menenangkan diri. Kmu tenang ya bunda pasti pulang kok. " Tutur Ella untuk menenangkan aku.
Aku hanya tersenyum menanggapi nya. Masih tetap berada dipelukan ecca, teleponku berdering.
Sebenarnya aku malas sekali mengangkat nya tapi ketika aku melihat profilnya langsung aku pencet tombol hijau. Lalu menjauh sebentar dari sahabat ku.
"Hallo? "
"Iyah Hallo? " Sahut ku dengan mengusap ingus.
"Sayang... Apa kabar? Kamu baik kan? Maaf ya 3 bulan lost kontak dulu, soalnya aku ada masalah disini. " Cerocos atsar
"I'm okay! " Jawab ku yang masih menetralkan nafas.
"Aku ucapin happy birthday ya sayang, maaf kalau terlambat. " Sahut nya dengan cepat.
"Ngga papa kok ayy, kamu sehat kan? " Tanya ku.
"Sehat lah....... Bentar! " Suaranya berhenti berbicara tapi ada seseorang perempuan lagi yang berbicara.
