tiga

215 38 6
                                    

Sakura sudah memutuskan akan masuk ke fakultas bisnis karna sang ayah.hasirama senju ingin sakura yang melanjutkan bisnisnya kelak,sakura sendiri sebenarnya ingin masuk ke fakultas kedokteran tapi apa boleh buat dia sadar bahwa dia adalah satu-satunya keturunan senju saat ini walaupun tidak murni dari gen senju

Kakinya melangkah memasuki sebuah ruangan sepanjang perjalanan menuju ruangan tersebut banyak pasang mata yang mengarah padanya sakura memasang wajah dingin seperti biasa

"Duduklah senju-san"ucap seorang pria paruh baya dia adalah sang pemilik kampus ini"tunggu sebentar saya akan memanggil dosen yang akan mengantarkan anda ke kelas anda"lanjutnya dengan tangan yang memecet tombol telepon di atas meja miliknya

Sakura hanya mengangguk dia tidak berbicara sepatah katapun

Klik. Pintu terbuka menampilka sesosok perempuan paruh baya

"Ada yang bisa saya bantu tuan?"ucapnya,sang tuan yang di panggil olehnya menjelaskan tentang sakura yang mahasiswi baru disini"ah baiklah senju-san,pereknalkan saya shizune saya yang akan mengantar anda mari"lanjut shizune,sakura berdiri dan membungkukan badannya menghadap sang pemilik universitas lantas dia segera mengikuti langkah shizune dengan santai

"Tunggu sebentar"ucap shizune,dia masuk kedalam ruang kelas

"Mohon perhatian sebentar,nah kita kedatangan mahasiswi baru yang akan bergabung dengan kalian disini"ucap shizune,para mahasiswa/i semuanya menunggu kedatangan orang yang dimaksud oleh sang dosen

Sakura masuk kedalam kelas kesan pertama yang didapat oleh teman-temannya adalah dia yang berwajah datar,matanya memandang tajam

"Silahkan kenalkan dirimu senju-san"

Senju? Para mahasiswa/i yang ada didalam langsung menatap kearah sakura,jadi dia adalah keturunan senju satu-satunya yang katanya keluarga mereka tinggal diluar negri dan menetap disana walaupun beberapa anak cabang perusahaan senju terdapat di beberapa wilayah di Jepang

Sasila terdiam pandangannya lurus menatap kearah mata sakura dia tertegun ternyata saudarinya tumbuh dengan sangat baik dia bahkan terlihat sangat cantik sekarang,begitupun dengan sakura yang matanya fokus menatap kearah sasila dia terdiam Ntah apa yang ada di dalam pikirannya sampai-sampai mereka hanyut dalam pikiran masing-masing

Shizune memanggil sakura"senju-san"panggilnya pelan karna sakura tak kunjung menjawab pertanyaan dari salah satu siswa

"Ah ya?"ucapnya dia mengalihkan pandangannya dan menatap shizune

"Ah sepertinya senju-san merasa lelah,baiklah anda bisa duduk dikursi kosong didepan haruno san"shizune menunjukan tempat duduk kearah sasila dengan tenang sakura melangkah menuju kearahnya

"Nah ayok kita mulai pelajaran hari ini"mereka belajar dengan tenang sampai bel istirahat berbunyi

.....

Sakura duduk disalah satu kursi Yang ada di kantin dia sendirian tapi tidak jauh darinya ada Sasuke dan teman-temannya beserta sasila,sila memandang sakura dengan sendu ingin sekali rasanya dia menghampiri sakura dan memeluknya dengan erat tapi takdir tidak memungkinkan dia untuk melakukan hal itu

Sakura sadar arti dari tatapan sasila dia paham dia tau,tapi dia juga tidak bisa menghampiri sasila

"Sakura?"panggil seseorang lantas sakura menengok dan dia melihat sahabat semasa sekolah senior high school.rouran shion

"Shion"ucapnya shion segera duduk disamping sakura dan memeluknya dengan erat"sungguh kau sakura kan? Sial kenapa tidak memberitahuku bahwa kau akan pindah kesini?"cecarnya dengan suara agak keras sehingga sila dan yang lainnya dapat mendengar ucapan dari gadis tersebut

The Twins Haruno'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang