[END] Hati Untuknya

66-67 END

66

Jiang Yue menoleh dan melihat bahwa pria itu sangat bersemangat untuk melihatnya. Dia mengenakan kacamata berbingkai hitam, tubuh bagian atas bergaris lengan pendek, dan celana pendek hitam di bawah. Dia sedikit gemuk.

"Ini benar-benar kamu! Apakah kamu ingat aku?"

Jiang Yue melihatnya sebentar dan berkata dengan ragu.

Apakah kamu Dai Zian?

Dai Zian tiba-tiba tertawa.

Ini aku, aku tidak berharap kamu mengingatnya.

Jiang Yue juga tersenyum, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bersantai ketika dia bertemu seorang kenalan.

Tentu saja aku ingat, kamu adalah teman sekelas regulerku di tahun kedua sekolah menengah.

Memikirkan hari-hari bahagia dan sederhana di sekolah menengah itu, Dai Zian menggaruk kepalanya dengan malu.

Berbicara tentang masa lalu, meskipun kita berada di meja yang sama, kita tidak banyak berkomunikasi.

Ya, kamu selalu sibuk membaca buku komik setelah kelas. Ngomong-ngomong, kenapa kamu tidak pergi ke reuni kelas selama Tahun Baru?"

Jiang Yue mengikuti. Dai Zian berjalan di belakang, dan keduanya duduk di area rekreasi di sebelah mereka. "Belum lama

ini, saya sibuk membuka studio manga. Saya menawar di luar untuk Tahun Baru. Saya benar-benar tidak bisa kembali. Saya tidak berharap untuk melihat Anda segera setelah saya kembali." Jiang Yue membuka mulutnya lebar-lebar karena terkejut. Kamu membuka toko komik ini? Dai Zian mengangguk malu-malu. Baru saja dimulai. Selamat, aku ingat mimpimu adalah menjadi kartunis. Ya, tapi sayangnya aku menyerah setelah kuliah ketika menyadari bahwa aku benar-benar tidak punya bakat. Sekarang rasanya senang membuka studio kartun. Tidak buruk." "Itu tidak buruk, di samping mimpi, kamu seharusnya sangat bahagia. Ayo!"

Kudengar teman sekelasmu bilang kau dan Xu Chao bersama?

Jiang Yue mengangguk.

Kalau begitu, saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda, Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Jiang Yue tercengang, dan Dai Zian mengedipkan mata padanya sambil tersenyum.

Kamu tidak berpikir aku tidak mengetahui bahwa kamu menyukai Xu Chao di meja yang sama begitu lama.

Jiang Yue merasa malu untuk sesaat, dan tersenyum canggung.

"Kupikir aku bersembunyi dengan baik."

Dai Zian berkata dengan 'tsk'.

Sejujurnya, ketika kamu sedang belajar, matamu hampir terpaku pada Xu Chao setiap hari. Setiap kali Xu Chao muncul, salah jika kamu membaca buku pelajaran lebih awal. Saat itu, kupikir kamu sangat trendi. Nama Xu Chao tertulis di seluruh draft buku Anda, dan kemudian saya menyadari bahwa Anda memandangnya bodoh."

"Sayang sekali saya berjuang untuk waktu yang lama, berpikir bahwa Anda mengintip saya setiap hari, memikirkan bagaimana cara menolaknya. kamu. Aku menyakitimu. Pada akhirnya, akulah yang egois. Sejujurnya, meskipun aku rabun jauh, aku tidak buta. Jika Xu Chao lewat, kamu akan menjadi tidak normal. Juga, aku benar-benar seorang Kamu dan Xu Chao sedang duduk di pintu belakang. Jendela belakang, di matamu, seperti udara."

Jiang Yue tersenyum datar, dengan puas menyentuh rambutnya dan menelan.

Haha.

Memikirkan apa yang dikatakan Dai Zian, sepertinya semuanya benar. Bahkan, dia hanya memikirkan masalah dan suka mencoret-coret di atas kertas. Saya sendiri tidak menemukannya.