Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
This story is purely from the author's own idea, taking several idol faces to become characters.
⚠️ KOOKV AREA ‼️
☆
☆
☆
~ Happy Reading ~
"saya melihatnya dengan Jeon Jungkook tadi"
"......"
"saya tidak tau pasti, tapi sepertinya anak itu cukup dekat dengannya"
"......"
"baiklah, nanti saya akan mengirimkan dokumennya kepada anda"
☆ ☆ ☆
"Maaf Jungkook, belum ada perkembangan apapun dari Tuan Jaehun.. malah kondisinya semakin parah, dia sering mogok makan dan juga tidak mau meminum obatnya, Tuan Jaehun juga sering mengamuk, jika seperti ini terus ayahmu mungkin akan dikirimkan kerumah sakit jiwa"
"kalau begitu kirim saja dia kerumah sakit jiwa, aku tidak keberatan" Jungkook berucap santai dan dapat delikan lucu dari Taehyung yang sedang makan makanan yang dibeli oleh bodyguard Jungkook beberapa saat yang lalu
"HEH!!" Taehyung mencubit lengan Jungkook cukup kuat membuat Jungkook meringis
Oh ayolahh.. Siapapun cepat kasih cermin kehadapan Taehyung karena wajahnya itu tidak ada seramnya sama sekali!! Bahkan terlihat sangat menggemaskan
"Tidak boleh seperti itu, dia ayahnya paman! setidaknya paman harus menemuinya dulu." ucap Taehyung dengan logatnya yang seolah memarahi Jungkook
Dokter pria bername tag 'Jung Daehoo' disana hanya bisa menghela nafas, dia sudah tau tabiat seorang Jeon Jungkook itu
"Benar kata anak itu Jungkook, setidaknya kau harus melihat sendiri keadaan ayahmu" ucapnya menatap malas kearah dua orang di depannya yang sedang berdebat
"Hmm.." Jungkook mengangguk malas dan beranjak berdiri diikuti oleh Taehyung
Mereka melangkah keluar dari ruangan Daehoo menuju salah satu ruang rawat dimana tempat ayah Jungkook di rawat, tentu dengan Daehoo yang memimpin Jalan
Taehyung mengeratkan genggaman tangannya pada Jungkook dan fokus pada susu kotak strawberry nya, kemudian mendongakkan kepalanya menatap wajah datar nan angkuh pamannya itu
"Paman Jeon..!" panggilnya membuat Jungkook menoleh kearahnya
"apa disana kita akan bertemu bundanya paman juga?" tanyanya dengan polos
Jungkook tersenyum tipis lalu menggelengkan kepalanya
"ohh.. Apa bunda nya paman belum datang? Dia pergi kemana? tae tidak melihatnya tadi dirumah paman, apa–
"ibu saya sudah tidak ada Taehyung"
Deg..!
Taehyung menghentikan langkahnya, membuat Jungkook otomatis juga berhenti. Jungkook menatap Taehyung yang terdiam sambil menunduk
"Tae..? Ada apa?" Jungkook mengapit dagu Taehyung dan menariknya agar bocah itu mendongak
Kemudian dia terkejut melihat pipi Taehyung yang sudah basah oleh air mata, anak itu menangis dalam diam
"Astaga sayang kenapa menangis?" Jungkook berucap panik, membawa tubuh kecil Taehyung kedalam dekapannya dan mengusap lembut punggung sempit yang sedikit bergetar itu
"Hiks.. Ma-maaf paman, tae tidak hiks.. Bermaksud" Taehyung membalas pelukan Jungkook dengan erat, Tangan kecilnya juga mencoba untuk mengusap punggung lebar Jungkook
"Hiks.. Paman, tidak boleh.. Hiks, sedih! Hiks.. Paman harus kuat.. Hiks.. Pasti sakit sekali hidup tanpa adanya kasih hiks.. Sayang seorang ibu, hiks.." Taehyung berucap dengan susah payah, melepaskan pelukannya dan menatap Jungkook dengan kedua matanya yang memerah dan basah
Menangkup kedua pipi Jungkook dengan tangan mungilnya itu dan mengusapnya dengan lembut
"Paman! Hiks.. Tae janji tae tidak akan meninggalkan paman, t-tae akan terus bersama paman dan menjaga paman Jeon!"
Taehyung kembali memeluk tubuh tegap Jungkook setelah berucap demikian, tidak tau saja jika Jungkook diam diam menampilkan smirknya di balik pundak Taehyung
'bagus sekali.. Aku tidak akan membiarkanmu pergi dariku Jeon Taehyung'
