summer

118 9 7
                                    

Aku dan mabel, kami diberangkatkan ke kota kecil ini. Kota ini bahkan tak dapat kau temukan di peta. Kami di berangkatkan oleh ibu dan ayah, mereka tidak ikut tentunya. Musim panas yang seharusnya kugunakan untuk menamatkan Omori sepertinya tak akan berjalan seperti itu, aku tak bisa membawa-bawa PC ku bukan?

Mabel tampak senang, aku selalu memperhatikannya. Ia tak bisa berhenti menggoyangkan kakinya. Kupikir hanya aku yang merasa tak senang, aku lelah dan hanya ingin tidur, aku yakin tak ada hal yang menarik di kota kumuh itu. Aku lebih baik di California, diam dikamar sambil terus menatap layar monitor.

"Hey, dipper. Tidak kah kau bersemangat? Aku sangat penasaran seperti apa paman Stanford kita"

"Aku tidak, lagian bukannya kau sudah melihatnya di foto yang ibu tunjukkan kemarin?"

"Oh ayolah, aku berbicara tentang kepribadiannya. Dari fotonya dia terlihat sangat pintar dan astaga 6 jarinya. Aku tak sabar ingin memegangnya."

"Yah, kurasa begitu."

Aku merasa mabel mulai lagi membayangkan hal hal aneh di kepalanya, aku heran bagaimana ia bisa membayangkan hal hal konyol, tapi itu daya tariknya. Ia sangat terbuka seperti benar-benar seorang extrovert, dia manis walaupun terkadang sifatnya menjengkelkan terutama untukku. Maksudku saudara kembar mana yang tak pernah berkelahi? Secara verbal tentu tapi terkadang secara fisik.

°
°
°
°
°
°
°

Yup itu adalah kali pertama aku pergi ke gravity falls, dengan rasa malas aku memulainya. Tapi kali ini benar-benar berbeda aku berada di kelas 12 sekarang dan aku 17, sudah bertahun-tahun lamanya aku tak mengunjungi mysteri shack. Aku ragu tentang soos yang menjadi CEO disana haha. Maaf soos.

"Hey, lihat!"

Mabel menunjuk ke kaca jendela bus, aku menoleh dan melihat soos yang sedang melambai kan tangannya bersama nyonya Abuelita. Oh astaga dia terlihat sangat sehat di umurnya, aku merindukan mereka.

Buss berhenti dan Mabel seakan sangat tak sabar, ia menerobos ku dan berlari menuju soos kemudian memeluknya aku pun begitu.

"Mabel, Dipper. Aku merindukan kalian"

Kalian tau saat aku mendengar kalian akan datang, aku langsung memberitahunya pada teman-teman yang lain."
"Ohh soos kami juga merindukanmu, sebenarnya Dipper sampai tak bisa tidur karena terlalu bersemangat"
Mabel mulai menggodaku ia sering seperti itu dan aku sudah terbiasa. Dan aku tidak benar-benar tidak tidur karena terlalu bersemangat....aku bersumpah!

"Oh Mabel. ayolah"
ku pukul bahunya dengan kepalan tanganku

"Lihat lah dia menjadi gugup!"
"Heii, aku tidak!"
"Hohoho, kalian masuklah. Aku akan membuat pie." -ny abuelita
"Astaga pie, aku suka pie!!"
Mabel kemudian mengejar nyonya Abuelita masuk ke dalam mysteri shack.

"Hey soos, dimana paman-paman itu?"
"Maksudmu Stanley dan Stanford?"
"Tentu, siapa lagi kalau bukan mereka?"
"Oh ya, kau benar."
"Erm kau tau? Setelah kau dan mabel pergi mereka memutuskan untuk menjelajah anomali-anomali di setiap belahan bumi dan aku tidak tahu hari ini mereka berada dimana."
Soos mengangkat bahunya sembari menggelengkan kepala, ia tampak benar tak tahu apapun tentang keberadaan sikembar stan.

"Jadi...apakah mereka tidak akan kembali?"
"Entahlah kawan."

"Jawabannya sudah nak!"
Dari belakangku terdengar suara berat dan tua, aku sangat familiar dengan suara itu. Aku menoleh dan benar saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gravity FallsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang