Rebirth Business Woman: Major General, You Have Lost Again [END]

653-656

Bab 653: Siswa buta

  Di pagi hari, ada banyak orang di kelas dua dari tiga senior. Setelah liburan musim dingin, para siswa memiliki topik yang tak ada habisnya untuk dibicarakan. Setelah bel persiapan kedua kalinya, semua talenta berangsur-angsur menjadi tenang.

   "Aneh, kok gurunya belum juga datang, apa kamu tidur larut malam seperti kami?"

   "Haha, mungkin saja, maka saya harus melapor ke kepala sekolah untuk mengurangi bonus."

  Selain membual tentang gosip, hobi siswa lainnya adalah mencemarkan nama baik wali kelasnya.

  Yang Shan baru saja berjalan ke pintu dan mendengar ini, wajahnya memburuk ketika dia tidak begitu baik, dia batuk dua kali sebelum dia masuk, "Siapa yang baru saja mengatakan dia ingin melapor?"

  Siswa yang baru saja berbicara segera terdiam, tetapi di sudut kepalanya, dia melihat sepasang sepatu wanita hitam yang halus mulai terlihat.

"Hari ini, saya akan memperkenalkan Anda kepada teman sekelas baru, namanya Qin Qing, yang telah dipindahkan dari daratan untuk menjadi siswa pertukaran. Mulai sekarang, Anda akan rukun satu sama lain. Qin Qing, beri nama Anda ... eh, lupakan saja, katakan saja seperti itu. Terkirim." Yang Shan berhenti sejenak, berdiri di podium untuk sesaat karena malu, dan kemudian dengan cepat menyembunyikan masa lalu.

  "Saya Qin Qing, dari Sekolah Menengah Yuheng di Kota C. Saya berharap dapat belajar dan membuat kemajuan dengan semua orang di semester berikutnya."

Semua orang hanya mendengar suara wanita yang halus dan merdu, dan mereka melihat ke atas dengan rasa ingin tahu, dan melihat seorang gadis dalam seragam sekolah elit mengenakan kacamata lebar berdiri di sebelah podium, ditutupi oleh poni tebal, yang merupakan semacam kehilangan. Biasa yang tidak dapat ditemukan di keramaian.

  Tanpa riasan atau dandanan, gaya usang khas gadis-gadis daratan.

  Keingintahuan barusan terpotong setengah, dan tepuk tangan terdengar jarang di kelas.

"Oke, mari kita mulai rapat kelas." Yang Shan mendengarkan dengan sedikit tidak sabar, dan menyela upacara penyambutan, yang tidak memalukan atau memalukan. Itu di dekat jendela."

Setelah , dia berbalik dan menulis topik pertemuan kelas di papan tulis.

Akibatnya, setelah menunggu lama, dia melihat sosok ramping gadis itu tetap di satu sisi. Dia sedikit mengernyit dan baru saja akan berbicara, dia melihat gadis itu mengeluarkan sepasang tongkat yang mengecil dari tas sekolah sampingnya dan menempelkannya pada tongkat panjang. , Mengetuk tanah secara tentatif membuat gerakan yang tajam dan aneh.

   "Wah, aku orang buta."

  Ada keributan di bawah podium. Ketika dia melihat tongkat pemandu di tangan gadis itu, dia menunjuk ke sana.

   "Diam!" Yang Shan menyadari kesalahannya. Setelah menampar podium dan minum, dia berkata dengan sedikit kesal: "Pemimpin regu, kamu datang dan bawa teman sekelasmu yang baru ke kursi. Kehidupan sehari-harinya tidak nyaman, jadi jaga dia."

  Yang Shan baru berusia dua puluh lima atau enam belas tahun. Dia tidak pernah mengambil alih seorang siswa dengan keadaan khusus, dan ditambah dengan keengganan di hatinya, ini adalah kesalahan.