My Wife is My Life (tensura)

(2)

" Aku berangkat kerja dulu " ucap Guy

" hati hati ya nanti siang aku akan membawakan Bekal " ucap Rimuru

" kau tak mau ikut sekarang? " tanya Guy

" ie aku harus bersih bersih Rumah dan mengunci pintu dulu " ucap Rimuru sambil tersenyum

Guy pun berjalan mendekat Ke Rimuru dan mencium kening Rimuru

" Istriku ini memang Rajin " ucap Guy lalu pergi menaiki mobilnya

Rimuru terdiam dan setelah ia menyadarinya Wajah Rimuru langsung memerah

" astaga punya Suami tukang gombal..." guman Rimuru lalu masuk kedalam rumah

Siangnya Rimuru sudah berada di depan Ruangan Guy dan tiba tiba Mama Guy menelepon Rimuru

" halo Ma? Ada apa? " tanya Rimuru

" Rimuru kamu sudah bawakan bekal untuk Guy kan? " tanya Mama Guy dari balik Telfon

" iya Mama ini juga sudah didepan Kantornya " ucap Rimuru tersenyum tipis

" baiklah terimakasih ya Rimuru sampai jumpa " ucap Mama Guy lalu menutup Telfonnya

" ya ampun Mama ini khawatir sekali...seperti Mamaku..." guman Rimuru lalu masuk ke kantor Guy

Dan terlihat Guy sedang mengerjakan beberapa Berkas berkas yang tertumpuk

" ara ara makanlah dulu " ucap Rimuru

" suapin " ucap Guy

" haik haik " ucap Rimuru sambil tersenyum

Skip time====

" Tuan Nona Sony meminta untuk bertemu anda sekarang " ucap Sekretaris Guy

" bilang padanya aku sibuk " ucap Guy

" haik Tuan " ucap Sekretaris Guy lalu pergi

" siapa Sony? " tanya Rimuru

" dia adalah orang yang dulu ingin dijodohkan denganku,ia juga pilihan Papaku namun setelah tetbongkar Sifat aslinya kami membatalkannya " ucap Guy

" Souka..." guman Rimuru

Tiba tiba Pintu didobrak dan memperlihatkan Wanita berambut putih dan bermata warna Hitam

" Baby! Kenapa kamu gak mau nemuin ak-! Hei siapa kamu sama tunanganku!! " teriak Sony sambil  Menunjuk Rimuru

" Aku Istrinya Rimuru Tempest,salam kenal " ucap Rimuru sambil tersenyum

" apa!! Gak!! Guy tunanganku!! " teriak Sony

Sony pun menarik Kerah baju Rimuru namun sebelum dijatuhkan Sony Rimuru menendang Sony sampai terpental

" ahk! Sakit! Baby tolong!! " ucap Sony

Guy yang melihat itu merasa jijik dan memeluk Rimuru

" bukankah kita telah membatalkan pernikahannya? " tanya Guy dengan penuh tekanan dan memperlihatkan matanya menyala

" tapi kan aku gak mau!! Aku akan berubah!! Kumohon Baby!! " teriak Sony

" aku tidak percaya,hei kau bukankah aku bilang untuk mencegahnya? " tanya Guy ke sekretarisnya

" maaf Guy-sama tapi Sony-sama bersikeras jadi saya tak bisa menahannya " ucap Sekretaris Guy

" baiklah bawa Wanita ini dan jangan bolehkan wanita ini untuk datang kesini lagi " ucap Guy

Sekretaris itu membungkuk ke Guy dan Rimuru lalu menarik Sony seperti menarik Orang Gila

Sony juga menggila seperti Orang gila juga dan meraung raung tak jelas

Skip time===

Saat ini sudah malam,Rimuru dan Guy pulang menaiki Mobil namun di jalan mereka menemukan Ciel yang kedinginan di Halte Bus

Mereka pun berhenti di depan Ciel dan Rimuru membuka jendela mobilnya

" kenapa kau disini sendirian Ciel? Ayo naik " ucap Rimuru

Tanpa basa basi Ciel langsung menaiki Mobil dan duduk di belakang mereka

Dan mereka berbincang didalam mobil sampai pada akhirnya Ciel menanyakan sesuatu yang aneh

" apa Kakak dan Kakak Ipar pernah berciuman selain di pernikahan? " tanya Ciel

Seketika Guy dan Rimuru terkejut dan memerah karna Ciel menanyakan itu

" Ciel! Jangan mengada ngada! " ucap Rimuru

" ohh Ayolah Kakak kan Kakak udah menikah Sama Kakak ipar masak belum berciuman lewat bibir " ucap Ciel

" akan ku adu ke Mama loh " ucap Rimuru

" justru Mama lah yang nyuruh aku buat nanyain ini ke Kakak " ucap Ciel

** Mama!!! * teriak Rimuru dari dalam hati

" bisakah kalian berciuman sekarang?" Tanya Ciel sambil memperlihatkan wajah puppy nya

" Ciel,saat ini Guy sedang mengendarai jadi tidak boleh! " ucap Rimuru

" pas dirumah " ucap Ciel sambil tersenyum layaknya Anya

" astaga....Kita sudah sampai dirumahmu turunlah dan mandi lalu tidur,jangan lupa makan " ucap Rimuru

" yey terimakasih Kakak dan Kakak ipar!! " ucap Ciel lalu pergi dan berlari Kedalam rumahnya

Skip time====

" Guy maafin adikku ya dia memang seperti itu hehe " ucap Rimuru sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal

" tidak apa apa sepertinya sikap dia menurun dari Ibunya " ucap Guy

Saat ini mereka berada dikamar mereka dan dalam keadaan lampu mati karna waktunya tidur

Maaf typo ama pendek