I will always wait for you [ BNHA CHR X READER MALE ]

bonus

hari hari berlalu, y/n dan bakugou sudah mulai tersadar, seperti ada yang menguntit mereka dan pada akirnya mereka mencari tau

raka yang tau dirinya ketahuan menguntit keluarga y/n hanya sedikit membuat diri nya tidak terlalu mencolok, agar tidak ketahuan siapa yang menguntiti mereka siapa kalo mereka tahu...mau taru di mana muka raka

raka sendiri tidak bisa memaafkan diri nya sendiri karna mengatakan adik tercinta nya bukan soudaranya, tapi raka merasa ini sepadan dengan apa yang di rasakan y/n, tidak mempunyai keluarga,sendiri, ini yang y/n rasakan sebelum bersekolah di u,a namun kini y/n mempunyai nya,raka senang adik kecil nya mempunya keluarga yang bahagia, sekarang raka hanya bisa menjalani hidupan dan menunggu tuhan memanggilnya

// di sisi lain//

''bakugou-san, apakah kamu melihat tas coklat yang di lemari?'' y/n

''tidak, memang kenapa dengan tas itu'' bakugou

''ada sesuatu yang penting ku simpan di dalam tas itu, tapi tas nya tidak ada'' y/n dengan wajah tidak bersemangat

'' akan ku bantu cari'' kata bakugou

'' bukankah seharusnya kau menjemput si kembar pulang? , ini sudah jam selesainya jam pelajaran'' y/n

''ah, tentang itu mereka bilang di jemput sore saja, katanya mereka mau kerja kelompok bersama temannya " bakugou panjang lebar

''oh...okh lah'' y/n yang melanjutkan mencari

// di sisi lain//

''hmm..,kenapa harga mie instan naik hari ini?,uang ku tidak cukup'' raka dalam hati

raka sedang mampir ke supermarket untuk membeli sesuatu,yang bisa di makan

''apakah aku harus mencurinya agar tidak membayar?,ah aku sedang mager main kejar kejaran dengan polisi'' raka dalam hati

''ryona chan, tolong bantu aku ambil kan permen yang di atas itu'' rei

mendengar suara itu sontak raka menoleh,ah... sangat kebetulan anak anak y/n sedang jajan

''aku tidak mau menjadi babu mu, wlee'' ucap ryona

raka berjalan ke arah mereka dan mengambil permen yang di inginkan rei

'' ini, lain kali jika ingin berbelanja dengan orang dewasa juga ya'' raka

'' wah...terimakasih paman!'' ucap rei riang gembira

raka membuka masker nya dan tersenyum sambil jongkok,menyamakan tinggi nya dengan si kembar

'' tidak masalah'' ucap raka

'' WOHHH TAMVAN SEKALI!!'' ryona dalam hati

'' nama paman siapa?'' tanya rei

''hmmm..kamu bertanya begitu dengan orang asing seperti paman ini, tidak takut di culik?'' ucap raka

''tidak, karna aku tau paman ini orang baik''

raka sedikit terkekeh dengan itu, dia tidak tau saja raka sudah membunuh banyak hero

''baiklah, paman duluan ya'' raka yang pergi

''paman tunggu!''rei sembari memegang tangan raka

tiba'' bola mata rei menjadi putih dan rei melihat dan membaca pikiran raka beberapa menit lalu

''hmm? Ada apa? '' ucap raka

''p-paman tidak punya duit untuk beli mie instan ya?'' ucap rei

''jir kok ni anak tau!'' raka dalam hati

''paman raka, rei akan membayar nya'' ucap rei

raka terdiam' anak ini...kekuatanya membaca masalalu, raka berlari secepat nyasebelum identiitas nya terbongkar

''ada apa dengan paman itu?'' tanya ryona

''sepertinya takut dengan kita'' rei menjawab dengan wajah polos

end