[END] Berpakaian sebagai umpan meriam dalam kronologi [memakai buku]

Bab 53

"Ling lemon, makan ini, ini enak."

"Lingling, makan jeruk, jeruk ini manis."

"Dan ini, mangga kering, yang dikirim oleh paman dan rekan seperjuanganmu. Ada banyak di rumah. Aku akan mengambilkan beberapa untuk kamu ambil kembali ketika kamu kembali."

"Oke, bibi, aku akan datang sendiri, kamu tidak perlu menyapaku." Su Ning sedang makan sesuatu, dan dia agak tidak jelas ketika berbicara.

Su Ning merasa seolah-olah dia tidak berhenti ketika dia sedang makan.

Tapi, woohoo, sangat senang!

Ada banyak makanan lezat, dan ibu Fu Jinyu sangat baik dan hangat.

Yang Ping sangat menyukai gadis kecil Su Ning, dia tampan, memiliki mulut yang manis dan dapat membujuk orang, dan tidak terkendali dan murah hati, yang sangat menarik.

Semakin saya melihatnya, semakin saya menyukainya.Melihatnya, Yang Ping tiba-tiba merasa bahwa gadis kecil yang tampan, bijaksana, dan berperilaku baik itu sedikit sia-sia untuk menandingi Fu Jinyu.

Ada pepatah bagaimana mengatakan... Kubis membuat lengkungan babi.

Aduh, sia-sia, sia-sia!

Su Xiaobaicai Ning sedang bersenang-senang saat ini, makan makanan lezat dan mendengarkan cerita menarik Bibi Yang Ping tentang masa kecil Fu Jinyu, belum lagi terlalu menyenangkan.

Yang Ping menggunakan petasan untuk meledakkan ikan di kolam ikan orang lain sejak Fu Jinyu masih kecil, dan kemudian berbicara tentang Fu Jinyu dan teman-temannya bermain sepak bola untuk memecahkan gelas orang...

"Oh, Su Ning, izinkan saya memberi tahu Anda, Jin Yu adalah anak yang bau ketika dia masih kecil. Dia dipukuli oleh ayahnya untuk jumlah yang tidak diketahui. Dia telah mengenalinya berkali-kali, dan dia akan berani melakukannya. lakukan lain kali."

"Hahaha, Bibi, apakah kamu serius? Saya tidak tahu. Kamerad Fu terlihat sangat stabil."

"Itu hanya tampak di permukaan, dan itu bukan orang yang jujur. Ngomong-ngomong, kamu dan pamanku sibuk ketika kami masih muda, dan suatu kali Jinyu dan anak-anak meminta kami untuk menaburkannya di halaman kami. .."

"Bu, kenapa ayahku belum kembali?" Fu Jinyu memotongnya ketika dia mendengar Yang Ping berbicara.

Begitu Fu Jinyu mendengar Yang Ping berbicara tentang halaman belakang, dahinya sakit, Ini adalah sejarah kelam kehidupan Fu Jinyu.

Dia benar-benar kurus ketika dia masih muda. Suatu kali, dia sering buang air kecil dan membuat tangki dengan anak-anak di halaman belakang. Siapa yang tahu bahwa Kamerad Yang Ping melihatnya, dan Kamerad Yang Ping mengingatnya sejak saat itu.

Namun, tidak apa-apa bagi anggota keluarga untuk membicarakannya, tidak baik membicarakan kencing dan lumpur di depan Su Ning, seorang gadis.

Di lubuk hatinya, Fu Jinyu tidak ingin Su Ning tahu tentang kebodohannya, tetapi dia tetap tidak ingin dia tahu.

Ayahmu akan kembali sebentar lagi?" Yang Ping menjawab dengan santai, lalu tersenyum pada Su Ning dan berkata, "Ngomong-ngomong, di mana kita baru saja mengatakannya?"

"Berbicara tentang halaman belakang ..." Mata Su Ning melengkung sebagai pengingat.

Kepala Fu Jinyu semakin sakit, satu sudah cukup, jadi mengapa gadis kecil ini terus membujuk.

"Bu, saya pikir sudah hampir waktunya. Pergi ke dapur untuk melihat apakah Zhang Shen'er sedang memasak. Ayo memasak lebih awal. Su Ning memiliki sesuatu untuk dilakukan di sore hari. Ayo makan lebih awal. "Fu Jinyu menyela pembicaraan lagi.