12 [END]

90 10 8
                                    

4 tahun berlalu, kini oknum bersama park sunghoon dengan satu anak kecil yang berada disamping bernama park sungwon sedang berkunjung ke kuburan sang istri/papa nya...

"yah..."panggil sungwon
sunghoon menengok "ya sayang?"

"aku kangen papa, papa tidak lelah ditimbun tanah seperti ini? papa tidak pengap berada di dalam peti? papa sama siapa disana? sungwon kangen papa"ucap anak itu, hampir menangis.

dirinya ditinggal sang papa ketika umur nya 2 tahun, kini anak itu berumur 4 tahun

"sungwon? papa disana sudah bahagia, kamu jangan sedih, kalau kamu sedih papa akan sedih juga disana, oke darl?"Ucap sunghoon sembari mengelus rambut sang anak sematawayang nya itu

"heum...nee appa, ha ternyata bobo dan nini juga ikut ya dari tadi? hmmpt thenappa tidakk billang ke sungwon?!"marah sang anak ke bobo dan nini

sungwon, anak dari sunghoon dan sunoo, muka nya menurun ke ayah nya yaitu park sunghoon, dan sementara sifat nya menurun ke papa nya yaitu park sunoo, sungwon juga bisa melihat makhluk halus seperti sunoo, ajaib kan?

"haha yaampun sayang kamu lucu sekali, mirip dengan papa kamu"

"Hehe aampun ccungwon ssoalna bobo tidak diajjak sii, jadi bobo ikutt saja diam-diam berccama nini eonni"ucap bobo

"heung bukkan na sungwon tidak mau ajak bobo, ttapi kan bobo ccendilli tahu kalau sungwon kerumah papa nya sehabis pulang sekolah"

"nnah tu, kamu dengar sendrri kan apa katta ccungwon?"

"aa mianhe nini eonni, mianhe cungwon" kata bobo sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"aniiyoo, tidak apa apa"

"sunoo, maaf kan kaka ya seharusnya waktu itu kaka terus ada disamping kamu, rest in peace ddeonu nya park sunghoon, kaka janji akan terus menjaga sungwon,bobo,dan nini istirahat yang tenang yang cantik, hiks...saya janji akan menjaga mereka hiks..maafkan kaka, kaka janji akan membuat pria itu masuk neraka, akibat perbuatan dosa nya itu"ucap sunghoon,sembari sesegukan

"iyyeee ayah menangis?"ejek sungwon, sunghoon menoleh "aniyo, ayah tidak menangis, ayah hanya menetes kan air mata saja"

"ayah..., ayah dan papa pernah bilang kke sungwon kan, kkalau kitta hallus mellekaan olang-olang yang ccudah tiada, attaupun olang yang jjauh dalli kitta, ddan ayah pun pellnah bilang ke sungwon, buwat jjadi olang yang kuwat tidak lemah, kalena kita lelaki kita plia jjadi halus kuwat, sungwon tahu ko kallau ayah miss ccama papa, sungwon ugga miss ccama papa, bobo dan nini eonni pun ccama na dengan kita, sungwon tahu pellasaan ayah kalau ayah ittu miss belat dengan papa, ayah yang kuwat nee, ada sungwon bobo dan nini eonnie diccini, ddan jangan lupakan uncle jay, aunty uwonnie, uncle heeceung, aunty jakeyy, uncle nikkollas, aunty yyeongbin, aunty llenjun, aunty nana"ceramah sungwon,sembari memeluk sang ayah yang sedang menangis dan mengelus nisan yang tertulis park sunoo,dan ada salib disana.

"ayah....,ayah dan papa bilang ke sungwon kan, kalau kita harus merelakan orang-orang yang sudah tiada,ataupun orang yang jauh dari kita,dan ayah pun pernah bilang ke sungwon, buat jadi orang yang kuat tidak lemah, karena kita lelaki kita pria jadi harus kuat, sungwon tahu ayah ko miss sama papa, sungwon juga miss sama papa,bobo dan nini eonni pun sama nya dengan kita,sungwon tahu perasaan ayah kalau ayah itu miss berat dengan papa, ayah yang kuat nee,ada sungwon bobo dan nini eonnie disini, dan jangan lupakan uncle jay,aunty jungwon,uncle heeseung,aunty jake,uncle nicholas,aunty yeongbin,aunty renjun,aunty nana" terjemahan

sunghoon mengangguk "lihat kan sunoo, anak kita sudah pintar, sungwon makasih selalu ada buat ayah, makasih ya sayang, ayah selalu sayang sungwon, sekarang kita pulang ya?"tanya sunghoon, sembari menangkup pipi gembil sungwon

"nee ayah, papa sunoo, sungwon pulang ddulu ya, beccok sungwon kesini lagi, love you forever papa"ucap sungwon, lalu dirinya mengecup nisan sang papa

"sayang, kita pulang dulu ya,i love you more and forever love you"pamit sunghoon, lalu menggandeng tangan sungwon untuk pergi dari kawasan kuburan

mereka berdua jalan keparkiran kuburan, lalu sunghoon mendudukan sungwon disamping nya, sementara bobo dan nini dibelakang, dan sunghoon sendiri, tentu ia duduk dikursi pengemudi, mengeratkan sit belt sungwon, dan diri nya sendiri.

"mari kita jalan"

"EHH WAIT AYAH"

"huh apa lagi sayang?"

"es mint choco satu" ucap sungwon sembari tersenyum hingga gigi nya yang ompong satu itu kelihatan

"astaga anak ini, makin mirip dengan papa nya, okey kita beli langsung banyak, sekalian ayah ingin belanja bulanan"

"YASH, AYO AYAH KITA JALANN SUNGWON TIDAK SABALL" ajak nya sumringah

sumringah=tidak sabar atau exited

sunghoon mengangguk, lalu menjalankan mobil nya keluar dari area kuburan dan mengarah ke supermarket....

hhuu aku nangis tau pas nulis part ini...|(

TAMATT YESS AKHIRNYA

Guys maaf ya karena aku cepetin hehe, dateng dateng langsung, DUAR sunoo nya mati, im sorry

anw jangan lupa buat follow komen dan vote,
sampai semua nya total yang baca 415+ aku bakal buat flashback kenapa sunoo bisa mati, dan tiba-tiba ada sungwon, anak dari sungsun

love u guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dead //sunsun• REST•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang