*WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!*
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Adinda yaitu seorang ketua osis yang menyukai anak paskibra sekolah lain. Dimana setiap mengikuti latihan paskibra dia selalu merasakan rasa yang belum pernah ia ras...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari libur kenaikan kelas, tetapi hari ini aku harus masuk sekolah di karenakan aku mengikuti eskul paskibra. Aku cukup malas karena disaat libur begini orang-orang pasti sedang enak-enakan tidur. Hm aku jadi menginginkannya. Tetapi aku harus melaksanakan kewajiban ku dan tugasku. Kewajiban ku adalah sebagai ketua osis.
"Huh akhirnya sampai juga". Ia turun dari motornya dan tidak lupa berpamitan dengan mamahnya. Iya mamah ku, aku sering diantar sekolah oleh mamah. Emang mamah ku terbaik deh.
"Ayo semangat Din". Ucapku kepada diriku sendiri. Jangan lupa semangat ya teman-teman.
Akupun melangkah menuju kelas, disana aku bertemu teman-teman ku.
"Hai gyuss!". Sapaku kepada teman-teman ku.
"Hai juga Dinn". Ucap temanku serempak.
Akupun ikut duduk bersama teman-teman sambil menunggu kaka pelatih paskibra.
Selang beberapa menit kaka pelatih paskibra pun datang, lalu kita bangkit dari duduk dan langsung menuju lapangan.
*******
Disinilah sekarang aku berada, sekarang aku akan memulai latihan. Tak disangka ada sekelompok sekolah lain yang bergabung dengan sekolah ku. Aku disitu agak kaget sih.
Saat aku sedang melihat satu persatu orang yang ada di dalam kelompok itu, tatapan ku berhenti di satu seseorang yang membuat ku merasakan rasa yang belum pernah aku rasakan.
"Kenapa aku degdegan yah?". Tanyaku pada diriku sendiri sambil memegangi jantungku.
"Jangan jangann...". Ahk gak mungkin.
Dari situ aku seperti orang bego ngomong sendiri.
"Woyy Dinda!". Teriak teman-teman ku.
Dari situ aku langsung tersadar dari lamunan ku.
"Mikirin apa sih Din?". Tanya temanku yang bernama Annisa.
"Hah? eum.. engga kok, gak mikirin apa-apa". Ucap ku dengan sedikit gugup.
"Yang benerr??". Tanya Annisa kepada ku lagi.
"Iya ikh, kamu gak percaya banget sama aku". Jawab ku.
"Iya-iyaa, santaii dong". Ucap Annisa.
"Orang dari tadi aku santai kok disini".
"Gimana ya Din, otak kamu keknya ada kurang-kurangnya".
"Apasih kamu pake ngatain segala". Jawab Adinda sewot.
Tak lama ada seseorang yang menghentikan perkataan mereka.
"Hey! kalian ngapain disitu?". Teriak Kang Heru kepada kita berdua.
Ya kakak pelatih paskibra biasa di panggil dengan sebutan"Kang".
Seketika kita berdua menoleh ke arahnya, kita berdua saling pandang lalu tertawa pelan.
"Hehe.. maaf kang". Ucap kita berdua.
"Pake ketawa lagi, sini ayok cepet baris". Ucap kang Heru.
"Siap Kang".
Kita berdua pun mulai memasuki kelompok kita dan mulai baris. Tetapi sesekali aku melirik dia.
"hmm.. kira-kira nama dia siapa ya?". Tanyaku dalam hati.
"Ayok konsen-konsen!". Ucap Kang Heru.
"Siap, konsentrasi dimulai". Ucap mereka anggota paskibra.
Merekapun mulai latihan dengan serius.
Setelah beberapa jam mereka latihan dan akhirnya sekarang waktunya istirahat. Mereka pun memilih untuk jajan di area sekolah.
Tiba-tiba aku bertemu 'dia', kira-kira dia itu siapa ya namanya.
***
Maaf kalo part-nya kependekan, author masih mikirin alurnya. Masih belajar juga.
