6)Awal mula ZAGRES

0 0 0
                                    

Hallo hallo......
Ketemu lagi sama onah yang imut 😂

Bismillah....










Suara keributan terdengar begitu jelas. Pagi hari ini, sekolah sedang di geger kan dengan adanya berita yang terpangpang di mading sekolah.

Antusiasme murid murid begitu terlihat jelas,semua murid berhamburan menuju mading untuk melihat isi berita tersebut.

" ada apa si pagi pagi dah ribut?" Tanya Bima yang tiba tiba muncul di antara Zara,Eby dan Galaksi

" KEBIASAAN LO! MUNCUL TIBA TIBA KAYA SETAN." Ucap Galaksi dengan lantang

" apes banget gua, pagi pagi udah kena semboran siluman toa!" gerutu Eby seraya mengusap usap telinga kanannya

" biasa aja donk, ga usah lebay" ucap Bima dengan wajah tanpa dosa

" emang ada berita apaan sih? Ko orang orang pada berkerumun di sana?" Tanya Zara

" lo nanya gue ra? Terus gue nanya siapa?" Ucap Bima menunjuk dirinya

"Yah kali aja lo tau " ucap Zara lalu melenggang pergi menuju kelasnya
dan di susul oleh Eby

" si kampret! Gue di tinggalin pas lagi bingung bingungnya " omel Bima

" kan masih ada gue bim "

" lo siapa?" Tanya bima pura pura tak kenal pada Galaksi

" GUE SUMARNI! pake nanya lu" jawab Galaksi penuh emosi

" santai aja donk,yuk ahh kita ke toilet" ajak Bima sembari merangkul pundak Galaksi

"Lahh...ngapain kita ke toilet? Mau ngocok lo?"

" eh maksud gue kita ke sono." Tunjuk Bima pada kerumunan siswa di depan papan informasi


🔥🔥🔥

Eby mengedarkan pandangannya sejak tadi. Pasalnya kantin yang biasanya selalu ramai tiba tiba sekarang menjadi sepi,bahkan tidak ada murid laki laki yang biasanya memenuhi setiap sudut meja.

" kenapa sih lo,dari tadi celingak celinguk kaya maling," tanya Zara heran melihat tingkah sahabat nya itu

" ya allah ra, kaya nya semua cowo di sekolah kita pada puasa dah,"

" puasa apaan?" Tanya Zara polos

" lo liat ra! Lo liat!" Tunjuk Eby pada setiap meja yang kosong

" meja maksud lo?"

" ampun deh otak lo. Lemot nya kebangetan tau ga?"ucap Eby mulai perustasi dengan kapasitas otak Zara

" maksud gue,ini cowo cowo pada kemana coba? Ga biasanya ra,noh cewe juga cuma ada beberapa." Sambung Eby

" kan kata lo tadi mereka lagi puasa,terus kenapa lo nanya lagi"

" Astagfirullah! Dosa apa si yang pernah gue perbuat,sampe punya temen kaya lo. Kalo kata si Sakti mah  lierr ngomong jeung maneh mah
kagak pernah nyambung!"

Eby mulai menyerah, ia memilih memakan bakso yang telah ia pesan, dari pada harus ngobrol dengan Zara yang sedang di mode Lemot.

Bibir Zara terangkat membentuk lengkungan kecil, ia sengaja selalu bersikap seperti itu kepada teman temannya. Alasannya agar mereka tidak banyak bicara dan mulai bertobat menggibahi orang lain.

" zara!" Suara bariton memberhentikan aktifitas makan Zara.

Zara menoleh pada sumber suara tersebut, tatapan Zara tertuju pada seorang laki laki yang sedang berdiri di ambang pintu kantin. Zara kebingungan, dia melirik ke sembarang arah, takutnya yang memanggil bukan orang tersebut,seperti waktu lalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my dream to koreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang