Dipagi hari, tepatnya di mansion jungkook dan yang lain. Mereka sedang sarapan, setelah sarapan mereka sudah menyita ransel nya. Saat ingin keluar...
"Daddy? Kenapa daddy ke sini?" Tanya Jungkook karna melihat taehyung sedang berdiri di balik pintu
"Daddy ingin mengantar kalian ke sekolah baru kalian" balas taehyung
"Daddy, kan ada jeno" balas jungkook lagi
"Tidak! Harus Daddy yang antar kalian. Nanti kalau jemput jeno aja" balas taehyung
"Baiklah dad, cha kita pergi" balas jungkook pasrah
..
.
"Masuklah, belajar yang giat" suruh taehyung
"Iya hyung" balas chenle dan jisung
Setelah mereka masuk. Jisung di sapa oleh Sorang namja tampan
"Hay cung" sapa namja itu
"Eoh? Yeonjun?" Tanya jisung
"Iya, ini aku yeonjun teman masa kecil kamu" balas namja itu
"Apa kabar?" Jisung memeluk namja itu dengan erat
"Aku baik, bagaimana dengan mu?" Tanya balik namja itu
"Aku juga baik, oh ya kenalin dia chenle sahabat ku" jisung menunjuk chenle yang menatap mereka bingung
"Hay aku Choi yeonjun" yeonjun mengulurkan tangannya
"Aku chenle" membalas uluran tangan namja itu
"Kelas kalian dimana?"tanya yeonjun
"Kelas kami di ruangan dua lantai dua" balas jisung
"Kita satu kelas. Kalau gitu bareng aja yuk" ujar yeonjun
Mereka berjalan menuju ruangan kelas mereka
.
.
Disisi taehyung. Ia sudah sampai di kampus jungkook dan jaemin. Jaemin turun duluan. Jungkook pamit ke taehyung"Hyung kookie turun dulu ya" jungkook
"Hati hati sayang. Cup" taehyung mengecup kening Jungkook sekilas
"Hyung hati hati di jalan ya" jungkook turun dari mobil. Dia di lihatin sama siswa siswi yang berada di lingkungan kampus itu
"Na, mengapa mereka melihatku seperti itu?" Tanya jungkook risih di lihatin Mulu
"Mungkin mereka iri karna melihat kamu turun dari mobil keluaran terbaru" balas jaemin
"Owh, jadi mereka iri" ujar Jungkook mengangguk paham
"Hay jalang. Kita ketemu lagi" sapa seorang yeoja
"L lisa?" Kaget jungkook
"Kenapa? Kaget?" Tanya lisa songong
"Yak lalisa minggir dari jalan kami!" Kesal jaemin
"Berani sekali kau membentak ku!" Marah lisa
"Atas dasar apa kami takut sama jalang" balas jaemin
"Yak kau.." geram lisa
"Apa? Marah? Ucapan ku benar kan?" Sombong jaemin
"Na udah, kita ke kelas aja yuk" ajak Jungkook yang berlalu dari sana
"lihat saja kalian, berani beraninya memalukan aku di depan banyak orang" gumam kesal lisa
Saat istirahat 1 mereka duduk di salah satu kursi kosong di kantin. Tidak lama ada segerombolan orang yang menyamperin ke meja nya
BRUKKk
"Heh, kalian ngapain pacar saya?!" ucap namja itu menggempark meja mereka
"Yak, kalian nih apa apaan sih!!!" Marah jaemin
"Jangan pernah meninggalkan suara kalian didepan ku!" Namja itu menarik kerah seragam sekolah jaemin
"Lepaskan dia. Dia tidak salah yang salah kekasih mu, yang tiba tiba ngehadang jalan kami!!!" Ucap taehyung memberanikan diri untuk membentuk
Seketika...
PLAK
namja yang satu menampar pipi gembul Jungkook. Jungkook memegang pipi kiri nya yang membiru itu
"Yak, berani beraninya kalian. Lihat saja nanti!" Ujar jaemin
"Apa, kalian mau memukul kami? Hahaha coba saja kalau bisa" salah satu namja itu
Namja namja itu pergi menjauh dari mereka. Jaemin melonggarkan dasinya, ia berlari ke arah jungkook yang sedang terisak
"Kok gwanchana?" Tanya jaemin
"Gimana aku baik baik saja, pipi aku memar hiks.... hiks" Isak jungkook
"Maaf. Kita pulang sekarang ya. Nana takut kalau pipi kamu makin parah"
Jungkook mengangguk dan mereka beranjak dari sana, siswa siswi yang ada di sana berbisik satu sama lain. Ada yang mengejek ada juga yang kasihan
Mengejek?. Ya karna Jungkook menangis
Sehabis minta izin, jungkook dan jaemin keluar menuju pagar. Berbuat untuk menunggu Jeno di sana. Karna tadi jaemin sudah meneleponnya Jeno
Pim pim
Suara kelakson mobil Jeno
"Kook muka kamu kenapa?" Tanya Jeno saat melihat pipi jungkook membiru
"Tadi ada segerombolan namja, salah satu dari mereka pacar dari lisa. Lisa tadi menghadang kami di jalan dan mengatai kami seorang jalang homo. Nana bentak dong, eh Lisa nya marah. Dia mengadu di pacarnya. Tadi saja pacar Lisa menarik kerah baju Nana" jelas jaemin terpotong
"What!!! Dia menarik kerah seragam Nana?" Tanya jeno kaget
"Iya, saat kookie ingin menolong nana mereka langsung menampar kookie" lanjut jaemin
"Wah, gak bisa di biarin nih. Kita harus mengaduh kepada Tae hyung" ujar Jeno
"Jangan hyang!" Jungkook
"Kenapa?"
"Kalau kalian mengaduh akan ada keributan di sekolah baru kami" ujar Jungkook
"Kalau gitu.. gimana kalau kalian di pantai bodyguard?" Jeno
"G gausah no" kaget jungkook
"Kalau gitu Nono akan berkuliah di kampus kalian dan menjaga kalian. Gimana?" Antusias jeno
"Ide yang bagus. Kita kan satu umur" setuju jaemin
"Yasudah, kita akan menceritakan semuanya ke Tae hyung" jeno
Mereka semua mengangguk. Saat sampai di mansion mereka menuju kamar masing-masing dan mengganti pakaian mereka menjadi pakaian santai
Saat turun mereka sudah berkumpul di ruang keluarga. Mereka menonton Drakor yang mereka sukai
Siang tiba. Waktu nya untuk jisung dan chenle pulang sekolah. Jeno mengambil kunci mobil nya dan bergegas ke sekolah big hit school
Itu"Kalian tunggu dulu ya. Aku mau menjemput lele sama icung"
"Iya no"
Balas jungkook dan jaemin bersama
...............
Sampai sini dulu ya gays author lagi sakit kepala jadi gak punya ide lagi 😕🤕
Tbc