AWAL

2 1 1
                                    

Pagi yang indah, cuaca yang bersahabat seperti ingin berteman. Burung-burung berkicauan seperti sedang bicara satu sama lain. Jalanan sudah agak ramai kerena ada yang bepergian dari sisi lain kesisi lainnya.
"Heh, kenapa kamu diam saja, mandi sana!"mama menyuruhku.
"Iya mama"aku berlarian kecil menuju kearah kamar mandi sebulum disuruh lagi.
"Nanti setelah mandi, langsung pakai seragam sekolah dan langsung ke ruang makan.
Aku bergumam pelan. Nah kan, aku disuruh lagi. Aku meneruskan jalanku ke arah kamar mandi.
"Iya mama"aku menjawab pendek lalu aku menutup pintu kamar mandi.
Selesai mandi aku langsung menuju kekamarku untuk menggunakan seragam sekolah, dan langsung menuju keruang makan untuk mengisi perutku yang kosong-melompong.
Diruang makan.
"Mah, papa lagi tanggal muda nih"papa mencoba memecah lengang di ruang makan.
"Wow, bagus dong!"mama tersenyum lebar.
"Sama papa dapat bunos dari bos. Kerena papa sudah bekerja sangat keraas sekalii"papa menambahkan.
Mama mencerna kalimat yang diberikan papa.
"Kalau begitu, sini! Kasih sebagian uangnya kemama, biar mama bisa kepasar sama shoping-shoping lagi"mama tertawa sampai piring yang mama pegang hampir jatuh.
Semuanya diam sebentar.Seketika ruang makan dipenuhi gledak tawa oleh keluarga kecilku.
"Iya,iya. Tapi jangan boros-boros!! Dan jangan sampai piring itu terjatuh ya?!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAWAN SEJATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang