"Eumm paman kau seorang CEO? "
"heum"
Saat ini aku sedang menunggu baju kami datang sambil bersandar di kasur bersama si bocah di sebelah ku
"Apa hari ini paman akn ke kantor"
"Tentu saja,memangnya kenapa?"
"Eum anu apah euu aku boleh ikut gak"
Aku memasang wajah bingung pada si bocah yang ku yakini si bocah akan paham
"Eh tenang saja paman aku hanya sedang mencari pelarian untuk membolos kerja hari ini"
"Kau kan ada pemotretan bocah"
"Iya aku tau tapi aku cape paman Aku juga butuh istirahat"
"Buka kah kau kemari sedang libur"
"Satu Hari itu tidak cukup asal paman tau,ya?ya?boleh ya?heum?"
"Heum "
"Yey paman yang terbaik"
Aku pun melihat wajah si bocah yang benar benar bahagia dapat aku lihat bahwa wajah nya memang terlihat lelah
"Kau bekerja sebagai apa"
Tanya Ku pada si bocah yang penasaran dengan pekerjaannya yang sampai membuat ia kelelahan
"Aku bekerja sebagai artis dan model"
"Benarkah "
"Tentu saja paman,,dan,,,,hei aku lupa kenapa paman tidak terkejut melihat ku,karna aku kan artis yang sedang trending di korea"
"Aku tidak mengenal mu bocah"
"Masa sih padahal wajah ku ada di mana mana di majalah ada,di koran ada,di televisi ada di hp juga ada bahkan di berbagai toko ada wajah ku memang nya paman tidak melihat"
"Aku tidak memiliki waktu untuk itu kau tau aku sibuk"
"Jika paman sibuk bagaimana dengan putra paman"
"Bagaimanapun juga aku bekerja untuk nya dan aku masih tetap menjadi dady terbaik yang meluangkan waktunya untuk mengajak anak ku berjalan jalan kok"
"Ou kukira tidak"
"Ya mana mungkin lah "
Tok tok tok ,,,,,
Tuan baju anda sudah datang
Ucap seseorang di balik pintu kamar dengan menggunakan bahasa inggris
Aku melihat si bocah yang akan beranjak dari kasur menuju pintu
Tapi ku cegah
"Tunggu di sini bocah biar aku yang mengambil"
Aku pun berjalan menuju pintu dan membuka nya lalu mengambil baju
"Thank you"
Lalu menutup pintu kembali
Aku berjalan ke arah si bocah yang sedang bersandar lesu di pinggir kasur dengan dada terbuka tentunya
"Kenapa aku tidak boleh mengambil tadi paman?"
"Kau mau dada artis mu terlihat oleh pegawai club ini"
"Ya gak gitu juga"
"Sudah cepat kau ganti"
Ucap ku sambil melempar sepasang baju pada si bocah
"Disini paman"
"Heum"
"Kau mau melihat ku merasa baju!?!#"
Sewotnya
"Maksudku di kamar mandi kamar ini bodoh"
"Ou "
"Cepat aku sudah kesiangan asal kau tau dan bukankah kau juga ingin ikut"
"Kau kan CEO nya kenapa harus buru buru sih"
Cibir si bocah pada ku
"Walau aku pemilik tetap saja aku harus mengajarkan semua pegawai ku untuk disiplin"
"Ya baik baik kau menang lagi paman"
Ucap si bocah yang langsung berjalan lunglai ke arah kamar mandi
"Aku kan memang selalu menang"
Bangga ku
.
.
.
.
.
.
AndPesen baju nya di ganti ya guys soal nya mau ke kantor ceo hihihi
Baju pilihan si cantek
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Kim
FanfictionGak ada yang menarik sih,soal nya Cuman tentang Seorang duda anak 1 doang kok . . . . . . . . Ikuti akun saya,rencananya pen bikin cerita baru kalau DUDA KIM selesai,, Jadi jangan lupa vote dan komennya biar DUDA KIM bisa cepat selesai and book baru...