[END] Ketika Saya Menerkam Protagonis Laki Laki ditahun 70an

86

novel pinellia

Bab 86

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 85

Bab Berikutnya: Bab 87 Green Mountain Brigade Waktu Yang Baik

    Di luar stasiun kereta, Paman Shui sedang berdiri di bawah pohon besar memandangi gerbang stasiun, dan di belakangnya ada kereta bagalnya yang sangat berharga.

    Saat berikutnya, Han Yu muncul dengan tas koper, diikuti oleh Le Yao dengan wajah cemberut. Mata Paman Shui bersinar ketika dia melihatnya, dan dia melambaikan tangannya dan mulai menyapa dari kejauhan.

    "Shanwa, aku punya seseorang, gadis Xiaole, kamu pasti lelah dari perjalanan bus sepanjang jalan, cepat naik bus dan mari kembali ke tim untuk beristirahat."

    "Jika kamu lelah, kamu akan segera pergi." Kata Han Yu sambil berkata Mendekati, dia memasukkan barang-barang ke dalam mobil, lalu berbalik dan ingin meraih lengan Le Yao dan menyuruhnya duduk.

    Le Yao dan Paman Shui menyapa, menginjak mobil dengan kekuatan Han Yu, dan menemukan tempat yang lebih andal untuk berdiri diam.

    Paman Shui buru-buru meluruskan bagal dan bingkai, dan hendak melemparkan cambuk dan berangkat, tetapi Han Yu tidak datang, dan melambaikan tangannya untuk menunggu, dia pergi untuk melakukan sesuatu.

    Le Yao dan Paman Shui tidak tahu apa yang akan dia lakukan.Setelah menunggu beberapa saat, mereka melihatnya segera kembali, dengan kedua tangan penuh, memegang barang-barang, satu dengan biskuit dan yang lainnya dengan toffee kelinci putih.

    Toffee tentu saja untuk Le Yao, biarkan dia makan perlahan.

    Biskuit itu diberikan kepada Paman Shui oleh Han Yu, dan Paman Shui memberinya dua dorongan dan kemudian membaginya menjadi dua. Dia memakan setengahnya sendiri tanpa segera memakannya. Dia meletakkannya ke dalam pelukannya dan mengendarai kereta bagal ke luar kota .

    Han Yu mengunyah biskuit dan melompat ke dalam mobil, duduk di sebelah Le Yao, dengan tangan di sisi mobil dan melindunginya.

    Setelah Le Yao makan dua permen, gejala pusing akhirnya sedikit mereda. Selain itu, ketika mobil berjalan, udara mengalir dan suplai oksigen cukup, dan rasa mual dan tidak nyaman hilang secara alami.

    Ketika dia hampir lega, gerobak keledai itu juga berjalan keluar kota.

    Angin musim panas bertiup, membawa aroma unik jus rumput saat panen, serta aroma manis dari biji-bijian matang, yang membuat orang merasa segar dan lega.

    Waktu tampaknya telah kembali ke hari ketika Le Yao pertama kali pergi ke pedesaan dan datang ke sini. Itu juga musim yang sama di awal. Dia dan sekelompok pemuda berpendidikan yang baru tiba dibawa kembali ke Brigade Qingshan oleh Han Yu dan Paman gerobak keledai Shui, dan mereka akan menghadapi kehidupan yang antri yang tidak diketahui.

    Perbedaan antara sekarang dan dulu adalah bahwa Le Yao bukan lagi seorang pemuda berpendidikan yang datang untuk melompat dalam antrian, tetapi seorang mahasiswa yang kembali untuk mengunjungi targetnya, dengan masa depan yang angkuh.

    Perjalanan dan situasi yang sama, tetapi pada dasarnya berbeda.

    Saat Le Yao tenggelam dalam pikiran dan emosinya, kereta bagal berjalan sepanjang jalan pedesaan yang telah dia lalui berkali-kali, dan segera memasuki plot tempat Brigade Qingshan berada.