Tuan Vega sedang duduk di meja kantornya ia sedang pusing memikirkan semua hal yang akan terjadi selanjutnya ditambah bodyguard-nya memberi kabar yang sangat buruk yaitu ayah dari Vegas dinyatakan tiada karena ikut terbakar di gedung minyak milik keluarga sumettikul .
Vegas mendengar berita itu langsung terpukul lalu Vegas pergi menuju sebuah bar di mana ia ingin melampiaskan kesedihannya dengan minum sebotol bir Vodka , namun tanpa disadari Vegas mabuk berat dan bertemu dengan seorang pria bernama Pete.
Dengan kondisi keduanya sama-sama mabuk berat bodyguard Vegas membawa keduanya ke dalam mobil dan kembali ke rumah keluarga sumettikul , karna Vegas terus menerus memeluk Pete dengan mabuk mau tidak mau mereka membawanya.
06.00 Pete terbangun dengan Vegas memeluknya erat , Pete berusaha untuk membangunkan Vegas .
"Tuan ... " Ucap perlahan Pete dengan menggoyangkan tubuh Vegas
"Tuan . . . Bisa kau lepaskan tanganmu dari tubuhku?" Ucap Pete sekali lagi dengan nada sedikit lebih tinggi
Setelah beberapa kali melakukannya Vegas pun terbangun
"Siapa kau?" Tanya Vegas melepaskan pelukan nya
"Maaf sebelum nya tuan , saya ada di mana? Yang saya ingat saya berada di bar tadi malam pukul 00.00" jelas Pete kepada Vegas
"Ken!!!" Teriak Vegas memanggil Ken
Kempo masuk ke dalam kamar Tuan Vegas dan bertanya kepada Tuhan Vegas apa yang telah terjadi
"Ada apa tuan?" Tanya ken kepada tuan nya
"Mengapa saya dan pria pendek ini ada di mansion keluarga ini?" Tanya Vegas dengan berdarah dingin
"Tuan semalem mabuk berat dan terus menerus memeluk pria ini , kami sudah mencoba melepaskan nya namun tuan Vegas malah mengarahkan pistol pada kami mau tidak mau kami membawa dia juga" ucap Ken menjelaskan kepada Vegas
"Bisa bisanya shiaaa!!" Ucap Vegas dengan marah
"Ekhm . . . Permisi , boleh kah saya pamit pulang?" Ucap Pete menyela
"Siapa yang mengijinkan mu berbisara" ucap Vegas dengan emosi
"Carikan dia baju dan antar dia kembali ke rumahnya" ucap Vegas dengan meninggalkan Pete di kamar
Dengan wajah kesal Vegas ia pergi ke ruangan kerjanya dan melihat data-data yang ia cari setelah itu ia memanggil Ken ke ruangannya
"Ada apa tuan?" Tanya ken kepada Vegas
"Caritau semua tentang pria pendek itu , dia cukup menarik" ucap Vegas dengan mengeluarkan smirk nya
"Baik tuan , jika tidak ada keperluan saya pamit" ucap Ken meningkatkan ruang kerja Vegas
❦︎❦︎❦︎❦︎
Setelah Ken kembali ke mansion Vegas memanggilnya karena dikasih tahu bahwa Ken sudah memiliki informasi lengkap tentang dirinya.
"Apa yang kau dapat?" Tanya Vegas dengan membuka berkas kerjanya
"Ini yang tuan ingin" ucap Ken dengan memberikan map yang berisi informasi tentang Pete
Isi map
Pete Jakapan puttha anak dari pengusaha sukses bernama Jakapan dan nyonya puttha yang kini telah tiada , Pete adalah seorang anak yatim piatuh namun ia hanya memiliki seorang sahabat di kampus dan ia juga memiliki sebuah bar .
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories a Mafia's Love (-Tamat)
Randombagaimana kisah seorang mafia yang bertemu pria kecil yang sangat merepotkan namun dia bagaikan rumah bagi Vegas , Vegas terkadang jengkel dengannya namun dia adalah kelakuannya untuk membuat mereka tetap nyaman berada dekatnya sosok pria itu Vegas...