happy house

547 51 2
                                    


Vegas baru saja pulang dan melihat sang kekasih tertidur
di atas sofa lalu ia mengangkatnya dan menggendongnya ke atas menuju kamarnya dan menaruhnya ke dalam kasur dan menyelimutnya.

"Pete . .  Pete kmu ini menyusahkan" ucap Vegas mengangkat Pete ke kamar

Saat di kamar  Vegas menidurkan Pete di atas kasurnya dan mengusap kepalanya dan sedikit berbicara kepadanya

"Kmu tau tidak jika kmu tidur di atas sofa maka aku yang akan khawatir" ucap Vegas mengusap kening Pete

"Ehh udah pulang" ucap Pete yang ingin duduk tapi tidak di perbolehkan oleh Vegas

"Tidur aja Pete, cukup membuat ku khawatir" ucap Vegas dengan lembut

"Aku hanya ingin menunggumu" ucap Pete lembut

"Kau bisa tunggu di kamar"  jawab Vegas lembut

"Bosan lhoo" ucap Pete dengan cemberut

"Yasudah ikut aja terus kemana mana aku pergi" ucap vegas mencium pipi pete

"Beneran? Yeyyy". Ucap Pete bahagia

❦︎❦︎❦︎❦︎

Sejak saat itu mereka kemana-mana berdua . Ke kantor Pete ikut , meeting pun ikut tapi Pete di mobil tertidur dan main hp ataupun ngemil dengan di jaga beberapa bodyguard.

"Kmu di mobil aja udh aku siapin bnyk cemilan dan apa saja kesukaan mu" ucap Vegas

"Nda boleh ikut keluar yah" ucap Pete

"Ngk boleh sayangku" ucap Vegas mengusap kepala Pete

Sebenarnya dia tahu pekerjaan Vegas tapi Pete rada tidak suka dengan pekerjaan vegas karna bisa melukai dirinya tapi Pete tidak bisa apa apa karena bawaan di perutnya.

Setelah berbicara Vegas meninggalkan Pete di mobil . Pete hanya bermain hp karena dia tidak bisa apa apa

"Huhhh"

"Vegas sangat menyebalkan"

"Ihh dasar"

Omong omong kandungan Pete sudah memasuki 6 bulan dari itu Vegas sangat berhati hati karena anak pertama nya akan segera lahir.

Beberapa saat kemudia ada suara tembakan dan Pete terkejud . Dan tak sengaja tembakan itu menuju mobil hingga kaca pecah dan air ketuban Pete pecah dan langsung di larikan ke rsu dan Pete langsung di tangani oleh dokter

RS . PERTAMA MEDIKA

"Dok gimana kondisi Pete?" Tny Vegas khawatir

"Tenang saja dia hny bayi dan tuan Pete selamat" ucap dokter

"Syukurlah terimakasih dok" ucap Vegas

Vegas bergegas masuk ke dalam ruangan VVIP tempat Pete dan anak nya berada dan Vegas langsung memegang tangan Pete.

"Maaf in aku bisa bisa nya aku buat kmu gini tapi untungnya kmu selamat" ucap Vegas nangis di hadapan Pete

"Jangan nangis aku ngapapa kok" ucap Pete yang baru sadar mengusap kepala Vegas

"Liat anak mu itu lucu sekali bukan" ucap Pete melihat bok bayi di sampingnya

"Sama seperti dirimu" ucap Vegas menghampiri anak nya dan menggendong nya

"Mau di kasih nama siapa?" Tanya Pete tersenyum melihat Vegas dan sang anak

"Venice sumettikul" ucap Vegas

"Nama yang bagus dan dengan nama itu dia akan menjadi pria yang berani dan patuh" ucap Pete

"Kelak nanti jagala Moma mu ini Venice" ucap Vegas

"Kau ingin meninggalkan ku gitu?" Ucap Pete

"Bukan seperti itu" ucap Vegas

Vegas memasangkan kalung pada anak nya dimana itu terdapat hati dan pedang hati yang artinya hati yang baik dan pedang menandakan kekuatan .

"Aku bahagia karna hadirmu Pete"

"Dan sekarang hadir Venice"

"Aku benar-benar tak ingin kehilangan kalian"

"whatever happens you are important to me"

TBC

Srry klo dikit author nya tangan nya lagi males biasa kumat males nya

thanks for reading my story

Bye bye

Sampai jumpa lagi

Next -->

Bonus

Bonus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memories a Mafia's Love (-Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang