Dengan kurun waktu sekitar dua bulan,Mingyu dan Wonwoo serta Soonyoung dan Jihoon semakin dekat dan nyaman satu sama lain.
Minghao juga sudah lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang pujaan hati karena dia maklum dengan kondisi dua sahabatnya yang super sibuk.
Hari ini,tepat hari ini adalah hari ujian akhir mereka lulus dijenjang SHS dimana ujian ini penentu lulus atau tidaknya mereka.
"Wonwoo Minghao,semangat!!"
Ujar Jihoon menyemangati kedua temannya"MINGHAO JIHOON SEMANGAT JUGA YA!!"
Teriak Wonwoo"WONWOO JIHOON SEMANGAT!!"
Minghao juga ikut berteriak lalu mereka tertawa bersama namun anehnya badan Jihoon terasa lemas tiba-tiba."Ji,lo pucet banget sumpah,lo gapapa?"
Tanya Wonwoo"Gw gapapa Won,santai aja"
Ucap Jihoon dengan senyum yang dipaksakan,Wonwoo dan Minghao tau itu.tapi Jihoon itu keras kepala,semakin dipaksa dia juga akan semakin membantah.Wonwoo dan Minghao juga merasa aneh dengan Jihoon belakangan ini,badannya semakin kurus,sering ilang-ilangan dengan alasan sibuk belajar,ia sudah jarang minum susu dan sosis bakar kesukaannya.seperti ada yang disembunyikan oleh Jihoon
"Bener ya Ji"
Ucap Minghao penuh selidik"Iya Xu Minghao~"
"Eh masuk yuk,udah disuruh masuk tuh"
Ajak Wonwoo"Yoklah"
Tiga sejoli manis nan pintar ini,mulai memasuki ruang ujian dan mengerjakan soalnya masing-masing.
Begitupun dengan Jun Soonyoung dan Mingyu.
Hari ini hingga empat hari kedepan adalah hari penentu,jadi mereka akan mengerjakan dengan sungguh-sungguh.
Siapapun,tolong doakan semoga nilai mereka sesuai yang diinginkan.
.
.
.
Sepulang dari ujian hari pertama,RoseSquad berencana belajar bersama dimarkas mereka tak lupa ngajak Jun Soonyoung dan Mingyu."Wahh ini markas kalian? indah sekali"
Puji Soonyoung"Hehe,ayo masuk kita belajar bersama"
Ucap Minghao memersilahkan mereka bertiga masuk terlebih dahuluSekitar empat jam mereka habis kan untuk belajar bersama dan memakan camilan,akhirnya mereka memutuskan untuk siap-siap bermain bersama ditaman bermain.
Agar otak mereka tak semakin stress jika terus berhadapan dengan soal yang penuh dengan angka.
Sesampainya ditaman bermain,Wonwoo Jihoon dan Minghao berlari masuk mendahului para namja tampan yang hanya bisa menggelengkan kepala,maklum.
"Hati-hati nanti kalian jatuh"
Peringat Jun"Siap!"
Jawab mereka bersamaan.Bukannya memilih untuk menaiki wahana,ketiga namja manis atau bisa dibilang RoseSquad itu malah mampir kebeberapa stan makanan...sepertinya camilan di markas tadi kurang untuk mereka.
Para namja tampan dengan setia menunggu namja manis mereka selesai makan lalu mengajak mereka menaiki wahana-wahana yang ada.
"Bagaimana dengan rouller coaster?"
Tanya JunAwalnya Jihoon ragu,namun melihat kedua sahabatnya memohon kepadanya akhirnya ia mengiyakan usul dari Jun.
Setelah turun dari rouller coaster Jihoon terlihat pucat lebih parah dari tadi padi disekolah,padahal saat di markas ia sudah tampak baik-baik saja.
"Pulang aja yok,ini udah malem"
Ucap Minghao yang tak tega melihat wajah pucat Jihoon,sebenarnya sahabatnya ini kenapa?."Ya udah kita pulang aja yok"
Ucap Wonwoo yang paham maksud Minghao karena sedari tadi Minghao terus memerhatikan wajah pucat Jihoon.Mereka memutuskan pulang dengan Mingyu yang mengantar Wonwoo,Soonyoung yang mengantar Jihoon dan Jun yang mengantar Minghao kerumah masing-masing.
.
.
.
.
TBC
Haiii~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
General Fiction(END) Tiga pemuda yang dikenal sebagai bunga mawar yang indah,nyatanya hanya bunga mawar yang layu,bahkan jatuh berguguran.