part 11

9K 595 23
                                    

Holla  holla holla

Kangen gibran gak nihh

Yang kangen komen dong

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

  Saat ini gibran sedang berada di ruang tamu bersama abang dan kakak nya ditambah si kembar yang sedari tadi main bersama gibran.

Dion yang masih penasaran soal gibran akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya.

"Emm...gibran masih ngempeng ya?"tanya dion

"Heem...giblan masih nenen kadang minum pake dot soal nya enakk" jawab gibran

Idihhh udah gede masih nenen

Udah gede masih nenen

Dari arah tangga terdapat melvin yang sedang menscroll aplikasi tok tok dengan volume keras.gibran yang merasa tersindir pun naik pitam dan berteriak memanggil daddynya.

"DADDY ABANG MELVIN NGEJEK GIBLAN" teriak gibran

"PAPA INI LOHH ABANG HUKUM PA"

"Hikss....huaaa mommy....hikss"tangis gibran pecah

Daddy yang mendengar teriakan anak bungsu nya tergopoh gopoh untuk melihat apa yang terjadi.saat berada dilantai bawah melihat anak bontot nya sedang menangis dipangkuan darel.

"Ada apa bang? Kok adek nangis"tanya daddy

"Tanya aja sama anak nya papa arlan noh"ucap darel tanpa menatap sang daddy ia sibuk menenangkan adek bungsunya.

"Hiks..abang mauu susu"ujar gibran yang masih sesegukan.

"Cell tolong buatin adek susu ya" ujar darel kepada cella

Di sisi lain

"Coba bagaimana kronologinya. Kenapa adek bisa nangis?"tanya daddy

Semua diam tak ada yang berani untuk memjawab karna tatapan daddy sangat tajam membuat bulu kuduk mereka berdiri.

"Daddy tanya sekali lagi gimana bisa adek nangis?"tanya daddy

Akhirnya kai memberanikan diri untuk menjawab.

"Emm tadi dion penasaran kan sama adek...ditanya adek apa masih nen nah adek jawab jujur...terus dari tangga abang melvin datang sambil scroll tok tok lagu nya yang udah gede masih nenen itu kan...nahh daddy tau sendiri adek anak nya gambang di anggap serius jadi nangis dehhh"jelas kai dengan panjang lebar

"ARLAN SINI LO"teriak daddy

"Apasih bang teriak²"kesal papa

"Liat anak lo noh buat anak bungsu gue nangis"ujar daddy dengan kelas

"Anak gue yang mana anak gue ada 4 kalo lo lupa" ucap papa

"Gue tanya anak lo yang paling jail siapa?"balik tanya daddy

"Si nathan sama melvin, tapi yang lebih jail sih si melvin"jelas papa

"Nahh si melpin yang buat anak gue nangis"ujar daddy

Gibran yang melihat perdebatan adik kaka ini pun menonton dengan santai sambil meminum susu didalam dot kesayangan nya.

Skip malam

Kini keluarga kyler sedang berkumpul di ruang kelurga.

"Emm...gibran opa boleh tanya?"tanya opa sambil menatap cucu bungsunya yang sedang memakan kue coklat.

"Opa mau tanya apa kayak nya selius banget"ujar gibran

"Umur gibran berapa?"tanya opa

"Emmm 13 opa"jawab gibran

"Nahh kan gibran udah 13 thn berati gibrab udah besar kan"jelas opa yang di angguki gibran entah kenapa perasaan gibran mulai tidak enak.

"Berati gibran mau kan sunat kalo gak mau sih gak papa opa gak maksa"ujar opa

"Emm no no opa giblan gak mau"tolak gibran

"Kenapa gak mau baby? Coba beri daddy alasan yang tepat"ucap daddy

"Iya nanti kalo giblan sunat nanti giblan gak bisa nen gak bisa bobo sama mommy daddy"jelas gibran

"Siapa bilang gak boleh sini bilang mommy biar mommy pukul yang bilang begitu sama adek" saut mommy

"Yang bilang begitu abang melvin mommy katanya gini adek jangan mau sunat nanti gak bisa nen sama bobo bareng mommy daddy gitu mommy"jelas gibran dengan polos

Semua anggota menoleh terhadap tersangka yang hanya menampilkan senyum tak berdosa nya.

Mommy yang geram pun menghampiri melvin dan menarik telinga sampai mengaduh.

"Aduh..aduhhh momm sakitt"adu melvin

"Biarin siapa suruh buat adek gak mau di sunat haa"ucap mommy

"Terus mbak jangan dilepas kalo bisa, udah greget aku sama si melpin"dukung mama

"Aduhh mama gimana sih malah dukung mommy"ujar melvin sambil menggosok telinga nya yang memerah

"Adekk kalo adek disunat adek boleh minta apapun sama daddy"bujuk daddy

"Iya baby nanti kalo adek mau disunat abang beliin apapun yang baby mau"bujuk cakra

"Iya dek abang nanti juga mau nuruti kemauan adek kalo mau di sunat"ucap darel

Setelah menimang nimang akhirnya gibran memutuskan sesuatu yang membuat mereka tersenyum.

"Oke giblan mau di sunat 1 bulan lagi tapi"ujar gibran

"Oke no problem sayang"ujar opa

"Eitss...ada syarat untuk saat ini"ujar gibran

"Bang melvin halus bobo di luang kelualga malam ini titik"ucap gibran membuat melvin melotot

"Loh gak bisa gitu dong dek,disini dingin"protes melvin

"Halus abang ini hukuman buat abang dali tadi siang jailin giblan"ucap gibran tanpa penolakan

"Mommy ayo bobo giblan ngantuk"ajak gibran

"Emm mama jangan lupa kunci kamal abang melpin,yang lain juga jangan lupa kunci kamal bial gak bisa masuk"ujar gibran dituruti oleh semua mana mungkij mereka tidak menuruti si pangeran kecil ini.

Mereka semua menuju kamar masing masing kecuali melvin yang sedang meratapi nasib nya yang harus tidur diluar

"Gak gak lagi dah gue jailin di bontot"batin melvin.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Wahh ada yang mau disunat nihh!!!

Kasian si melvin tidur diluar wkwkw

Hay guys maap ya jarang update karna lagi gak ada mood. Insyaallah kalo bisa sering² up deh kalo ada mood tapi wkwkw

Sorry juga kalo ceritanya acak acak an.

Jangan lupa vote sama comen se banyak banyaknya.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Gibran and possesive familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang