Chapter 1- Awal

100 7 0
                                    

Hai namaku (name), aku berusia 13 tahun. Aku mempunyai orang tua tapi selalu bekerja keluar kota selama berbulan bulan, itu yang membuatku menjadi penyendiri.

Aku dulu sangat pendiam dan dingin tapi sekarang aku berubah menjadi manis, ramah, lucu dan sedikit barbar
Karna sahabat baru ku yang non ahlak aku jadi berubah

Sampai aku menemukan 7 kucing terlantar di depan jalan gang dekat sekolahanku

Ini adalah kisahku...
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Pada suatu Pagi..

Terlihat Tokoh utama kita alias (name) sedang tertidur cantik kaya putri tidur, sampai alarm membangun kannya






TITOT

TITOT

TITOT

(Anggep aja suara alarm)

Hoammm, paan sih ganggu aja ni alarm- ucap (name)

Lalu (name) ngejitak atas alarm dengan kuat ampe alarm nya rusak
Lalu beranjak dari kasurnya ke kamar mandi

Skip

selesai mandi, (name) memakai baju seragam sekolahnya dan sarapan, ia membuat sarapan sendiri karna tak ada yang membuatnya. Lalu berangkat sekolah
.

.

.

.

.

.

.

.

.
Di sekolah..

Terlihat (name) sedang menuju ke kelasnya dan munculah sahabat non ahlaq nya =_=

Helooo (name) cantekk dah dateng ya?- ucap Tata/Author

Blom dateng!, yaiyalah dah dateng klo blom dateng trus yang kmu lihat ini siapa?!- ucap (name)

Hehe maap maap canda doang- ucap Tata/Author cengengesan

Yok ke kelas bareng- ucap tata

Onghey- ucap (name)
.

.

.

.

.

.

.

.
Di kelas..

Terlihat (nama) dan Tata yang sedang mengobrol random, sampai ia di datangi 2 orang yang kaga pernah tobat

Hai (name)~, dah dateng ya?, minta uang buat belanja ke kantin dong~- ucap Rikia

Yah..si pengganggu dateng- batin (name)

Anda tidak ada uang?, nih aku kasih.........500 perak aja yaa- ucap (name)

.......ihh ko cuma segini?!,awas aja lo!!- ucap rikia

Dan rikia dan temannya pun pergi dari sana, diam dan tiba tiba (name) dan Tata ketawa

Aowkwoaka baperan bet jadi orang- Ucap Tata

Iya, padahal di sindir dikit doang- ucap (name)
.

.

.

My 7 Cat (boel × Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang