Aku putri dari keluarga kaya penjahat

Bab 5

    Dalam perjalanan pulang, Qin se tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh beberapa patah kata: "Ayah, apa yang kamu janjikan padanya?" Kamu juga sangat nyaman mengetahui bahwa putri dan teman sekelas pria putrimu bersama sendirian!

    Qin Guofu tertawa dan berkata setengah jujur: "Sepertinya Se Se kita tidak terbiasa berkencan dengan pria lain selain Lu Yuhao."

    Kemana perginya ini? Qin se diam-diam merosot di kursi penumpang.

    Meskipun putrinya terlihat tidak senang, tetapi Qin Guofu merasa sangat puas.

    Pasangan mereka telah berjuang untuk karir selama bertahun-tahun, mengabaikan komunikasi dan pengajaran putri mereka. Di masa lalu, putrinya memiliki temperamen yang buruk, dia dan istrinya tidak dapat menanganinya. Tidak peduli apa yang dikatakan, ayah dan anak perempuannya bisa bertengkar.

    Sekarang meskipun putrinya tampak tidak bahagia, dia sangat menghormatinya sebagai seorang ayah.  Bahkan jika dia memiliki keluhan, ayahnya masih ada dihatinya dan tidak bertengkar dengannya secara langsung. Ini sudah sangat langka untuk Qin Guofu, dan dia sangat merasa bahwa putrinya telah dewasa.

    Dia mengepalkan kedua tangan dikemudi kemudian menyingkirkan senyumannya dan mengubah menjadi tatapan serius: "Lu Yuhao benar-benar tidak punya apa-apa. Ayah sangat senang kamu dapat melihatnya dengan jelas dan tidak menyalahkan orang tuamu karena tidak mendukungmu sebelumnya. Saat itu ayah berpikir bahwa ayahnya dan ibumu adalah teman sekelas. Setelah mengejar ibumu selama bertahun-tahun, ibumu tidak setuju dengannya karena ayahnya tidak dapat diandalkan. Ayahnya seperti ini dan putranya juga pasti mengikuti ayahnya. Bagaimana mungkin kamu berharap dia menjadi lebih baik?"

    Faktanya, Qin Guofu dan Liu Yue tidak mengharapkan hal-hal berkembang ke titik ini. Putrinya sangat sial karena dia dan Lu Yuhao selalu berada di kelas yang sama. Keduanya berada di kelas yang sama saat TK, mereka masih di kelas yang sama di sekolah dasar, dan mereka masih di kelas yang sama di sekolah menengah pertama. Dan juga mereka sering berada di meja yang sama.

    Pada awalnya, mereka berdua merasa itu bukan masalah. Sampai tahun kedua sekolah menengah pertama, saat hati putrinya mulai perlahan tumbuh dan hatinya penuh dengan Lu Yuhao, dia pergi ke rumah Lu lebih sering daripada kembali ke rumah mereka sendiri, jadi mereka panik.

    Pasangan itu benar-benar khawatir selama bertahun-tahun. Banyak cara sudah mereka pikirkan untuk memaksanya memutuskan hubungan satu sama lain. Tetapi putrinya terikat dengan Lu Yuhao dan tidak ada gunanya memaksanya.

    Untungnya, semuanya sudah berakhir sekarang, pikir Qin Guofu lega. Setelah dia selesai berbicara, dia tidak mendengar putrinya berbicara untuk waktu yang lama. Dia takut putrinya tidak akan bahagia jika dia mengatakan terlalu banyak, jadi dia dengan cepat bertanya, "Se Se, kamu bisa mencaritahunya sendiri. Ayah tidak tahu bagaimana harus berbicara, jadi jangan membawanya ke hati."

    "Jangan khawatir Ayah. Aku akan pergi ke rumah Ye Weiqing untuk bermain besok." Qin se memiringkan kepalanya dan melihat tanaman pinggir jalan yang lewat dengan cepat di luar jendela mobil. Dengan nada santai, "Aku tidak akan peduli lagi dengan Lu Yuhao."

    Setelah komunikasi ini, Qin se memahami kekhawatiran Qin Guofu.

    Dia sudah memikirkannya, Ye Weiqing adalah orang yang baik dan sangat tepat untuk menjadi teman biasa. Di masa depan, dia akan memiliki lebih banyak hubungan normal dengan anak laki-laki lain, sehingga dia dapat meyakinkan keluarganya bahwa dia tidak akan lagi fokus pada Lu Yuhao.

    Selama dia memperhatikan untuk tidak memiliki terlalu banyak hubungan dengan teman-teman Ye Weiqing, atau orang-orang di lingkarannya, dia seharusnya tidak akan bertemu dengan 'Tuan Keempat' itu di masa depan.