ROMANTIC MOMENT

184 13 2
                                    

Seseorang yang sedang tertidur dengan keadaan gelisah. Keringatnya bercucuran dipelipisnya, dahinya berkerut. wajah cantiknya telah berganti yang awalnya  baik-baik saja menjadi memucat.

Kegelisahan itu Mengganggu atensi seorang pria yang sedang mengetik kini langsung menghadap perempuan itu.

"Uss..sst.. gak papa sayang" menenangkannya

Memberi ketenangan kepada Yerin dengan mengusap keringat yang membasahi pelipis Yerin dan membawa ke dekapannya.

Pria itu mengambil telfonnya dan menelfon seseorang

"Ketatkan pengawasan untuk wanitaku jangan sampai kalian kehilangan jejak lagi mengerti" katanya tegas dengan penuh penekanan

Tuty tutt..

............

"Awhh badan ku rasanya sakit semua seperti habis berkelahi saja" racau Yerin sehabis bangun dari tidur nya

Ketika akan berdiri untuk menuju ke kamar mandi Yerin Limpung dan kembali terbaring di kasurnya karena bedanya yang masih sangat lemas

"Awhss badanku rasanya sangat lemas, apa aku bisa untuk pergi bekerja di kantor dengan keadaan seperti ini" tanyanya pada dirinya sendiri

Karena tidak mau ada izin untuk bekerja Yerin memutuskan untuk pergi bekerja dengan membawa mobilnya. Yerin juga masih terauma akan hal kemarin dengan penculiknya.

.......

Sesampainya di kantor

"Loh Rin... Bukannya kamu masih sakit. kok berangkat kerja sih, nanti kalau kamu pingsan di kantor gimana kan runyam masalahnya" kata tiza

Tiza Takut kalau terjadi sesuatu lagi kepada Yerin bisa-bisa dia yang kena amukan oppa nya

"Nggak kok. Ini buktinya aku udah sampe kantor berarti aku gak papa.. ya udah aku ke ruangan ku dulu ya" kata Yerin

Dan cuman di angguki oleh tiza yang lagi berpikir lemot ini

Yerin pun meninggalkan tiza yang lagi berfikir

"Ehh tapi Rin kalau kam.. lah orangnya mana" heran tiza

" Padahal aku belum selesai bicara udah di tinggal aja.. ya udah kalau gitu aku juga pergi" kata tiza menuju ruang kerjanya

.....

"Kok jadi gini sih pasti aku salah tindis, gimana cara ngembaliinnya, ahh mungkin pencet tombol ini.. nah kan bisa.. emang aku anaknya sangat jenius" kata yerin membanggakan dirinya sendiri

"Rin kamu di panggil tuh di ruangannya pak presiden"kata karyawan lain

"Hah.. masa sih pasti kamu salah orang, coba tanya ulang pasti bukan aku" kata Yerin tidak percaya

"Di bilangin juga.. sana cepetan sebelum presiden marah karena nunggunya lama.. bisa-bisa kamu yang di marahin loh"

"Iya.. iya ini juga mau pergi" kata Yerin dan langsung menuju ruangan presiden

Di ruangan presiden

Tok tok tok

"Permisi tuan apa benar tuan memanggil saya" kata Yerin

"Hm"

"Kalau boleh tau kenapa tuan panggil saya?" Tanya yerin

"Duduk" katanya singkat

" Di mana pak di sofa atau di kursi" tanya yerin bingung

"Terserah"

Karena merasa ragu-ragu dan tidak enakan Yerin memilih tidak duduk dan lebih memilih berdiri.

Merasa tidak ada pergerakan membuat taehyung menatapnya dan mengangkat satu alisnya

"Saya bingung tuan harus duduk di sini atau di si...t..tu.." kata yerin gugup

Karena tiba-tiba taehyung berdiri dan berjalan menuju ke hadapannya membuat Yerin melangkah mundur. karena gugup Yerin terus mundur dan taehyung yang terus melangkah maju. hingga selangkah lagi yerin sudah mentok dengan tembok

Duk

Benturan kecil kepala Yerin dengan tembok

"Awhh" ringis Yerin karena tiba-tiba merasa denyutan di kepalanya

Taehyung yang melihat itu merasa heran

"Maaf tuan apakah Anda bisa mundur" tanya yerin sedikit tegang karena jarak mereka yang sangat dekat di tambah denyutan kepalanya yg mulai menyebar

"Kenapa" tanyanya taehyung

"Jarak kita terlalu dekat tuan itu bisa menimbulkan fitnah yang tidak baik untuk tuan" kata yerin berusaha biasa saja

"Oh" kata taehyung tapi belum pindah dari posisinya

Taehyung malah tambah mendekatkan wajahnya ke wajah Yerin

Yerin lebih memilih memejamkan matanya karena denyutan di kepalanya

"Yerin" panggil taehyung

Karena namanya di panggil Yerin pun membuka matanya dengan agak lemas

"Iya tuan" katanya

"Kamu harus menemaniku di meeting sebentar" kata Tae

"Maaf tuan kenapa harus saya. Maaf saya tidak bisa tuan" tolak Yerin karena merasa badannya tiba-tiba kurang sehat

"Tidak ada penolakan" kata taehyung menjauh dari Yerin dan kembali ke tempat duduknya

Karena merasa sudah tidak ada perlu Yerin memutuskan untuk kembali ke ruangan kerjanya

"Kalau begitu saya permisi dulu tuan" katanya ingin pergi

"Duduk" kata taehyung

"Tap..tapi tuan saya harus meng..." Kata Yerin terhenti karena melihat tatapan tajam presiden nya. Dan memilih untuk mengikuti kemauan presiden nya

Sebenarnya Yerin ingin kembali ke ruangannya karena ingin mengambil obat Pereda rasa nyerinya yang di kasih dokter kemarin

Beberapa menit kemudian rasa nyerinya semakin bertambah karena sudah tidak tahan Yerin memilih untuk mengambil obatnya meski tidak di bolehkan keluar oleh presiden nya

"Maaf tuan saya mau pergi ke ruangan saya.  Permisi" kata yerin langsung melangkah kakinya untuk segera pergi

"Saya tidak mengizinkannya Yerin, jangan berani-berani kamu melangkahkan kaki walau hanya satu senti dari ruangan ku" katanya penuh penekanan

Tapi karena keras kepala Yerin terus melangkahkan kakinya untuk meraih kenop pintu. Tapi sepertinya keberuntungan tidak berpihak kepada nya dan sudah gapai duluan oleh taehyung.

"Maaf tuan apakah Anda bisa minggir saya  mau lewat" kata Yerin memohon dan menopang badannya sekuat mungkin agar tidak limpung

Tapi tidak ada jawaba hanya ada tatapan tajam dan dalam dari presiden nya ini

Karena sudah lelah dan tidak kuat Yerin Melangkah maju menuju presidennya menatap presidennya dari dekat dengan tatapan memohon

"Apa kamu tidak mendengar apa yang saya katakan.. haruskah kamu membantah apa yang saya larang.. apa kamu mau saya keluarkan dari perusahaan ini.. kalau kamu mau bilang biar saya langsung keluarkan kamu dari perus..." Katanya terpotong

Yerin sudah tidak memperdulikan ocehan presiden nya dia sudah capek dan langsung menyandarkan kepalanya ke dada bilang atasannya itu.

"Maaf tuan kepala saya tiba-tiba sakit saya pinjam dada tuan sebentar" kata Yerin lemas

"Hm" kata Tae singkat

Karena merasa pegangan Yerin terhadap tangannya semakin kuat taehyung memutuskan mengangkat Yerin ala bride Steel dan menuju ruangan pribadinya menyuruhnya agar segera istirahat dan Menemaninya meeting nanti.

























.......

BAPER SAYA BAPER AAAAA SO SWEET BANGETT....😩

JANGAN LUPA VOMENT NYA YA

SAMPAI KETEMU DI CHAPTER SELANJUTNYA 🐥

posesif psychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang