ahh mark mmhh"
"fuck harder mark"
racauan ten mendominasi isi apartemen milik mark, suara kulit yang bertabrakan turut mengiringi kegiatan mereka berdua. dua insan yang sedang memuaskan nafsu satu sama lain di sore hari itu.
ten tak sanggup membuka mata nya lantaran penis mark yang terus terusan menanbrak prostat nya, dan jari milik pacar nya yang tak tinggal diam mengurut penis nya sedari tadi
"you like it?!"
"fucking ya, kontol lu gede banget mark aahh"
mark mempercepat hentakan pinggang nya, mengobrak abrik lubang kenikmatan ten, tangan nya kini berpindah ke pinggang ten, menahan pinggang mungil itu agar ten yang kelonjotan tak bisa bergerak