Chapter 2

77 6 3
                                    

Mammon: hei manusia dengarkan aku dengan seksama karena aku tidak akan mengulanginya, jangan salahkan aku jika kau dimakan oleh iblis tingkat rendah karena tidak mendengarkanku

Win: baik

Mammon: jika ada iblis yang ingin menyerang mu lari secepat yang kau bisa, dan jangan coba melawannya karena itu sia-sia, kau hanya manusia biasa tanpa sihir jadi Sebisa mungkin jangan membuat iblis marah

Win:....

Mammon: hei kau mendengarkan aku tidak sih?, Kamu tau aku iblis kan?, Kenapa kau tidak takut sama sekali?

Win: ahh maafkan aku, wajahmu terlalu tam.., ahh maksudku kamu baik sekali hehehe

Mammon: hah?, Aku sihebat Mammon baik?, Hei aku ini iblis aku bisa saja menjadikanmu makananku sekarang juga, kalau bukan karena si brengsek Lucifer itu

Win: emm anu...

Mammon: apa?

Win: si hebat Mammon mau kah kamu menjadi temanku, anu jadi Karena kamu akan menjagaku untuk saat ini jadi mungkin saja kita bisa akrab

Mammon: hah? Hahahaha jangan bermimpi hanya karena kau memanggilku si hebat Mammon aku akan mau jadi temanmu huh?, Omong kosong mana mungkin, Aku berteman dengan manusia rendahan sepertimu

Win: begitu yah, hanya saja aku tidak pernah punya teman jadi kupikir mungkin kita bisa jadi teman

Mammon:...

Mammon: emm hei manusia

Win: Win, setidaknya bisakah kamu memanggilku dengan namaku

Mammon: hei manusia untuk apa aku melakukannya

Win: kalau begitu bagaimana kita ke kasino, hasil bermain akan aku beri 70:30 kamu yang akan dapat 70 nya bagiamana, dan sebagai gantinya maukah kamu berteman denganku?

Mammon: kasino?, Boleh saja bagimana besok malam kita lihat seberapa banyak yang bisa kamu dapatkan

Mammon: sekarang mari masuk kedalam dulu, aku akan membawamu berkeliling rumah agar kau tidak tersesat

Cklek...(suara pintu)

???: Mammonnn!!!!, Kembalikan uangku dasar sampah

Mammon: itu ada adikku Leviathan Avatar iri hati, saudara ke 3, karena namanya panjang panggil saja dia levi

Levi: Mammon kembalikan uangku sekarang juga!

Mammon: hei bukannya aku bilang aku akan segera mengembalikannya

Levi: Segera itu kapan?, Sudah 200 Tahun tapi kau belum mengembalikannya

Mammon: yah pokoknya segera saat ini aku tidak punya uang, Lucifer menahan kartu kredit ku

Levi: aku tidak peduli kembalikan uangku sekarang juga, aku bisa kelewatan  event gacha ruri-chan

Mammon: ekhhh, win kamu ingat saat aku bilang jika ada iblis yang ingin menyerang mu maka kamu harus lari?

Win: ehh, iya kenapa?

Mammon: nah sekarang adalah waktunya, selamat tinggal win

Win: ehh?, Hei kenapa kau meninggalkanku

Win:( ahhh, aku ingat scene ini, aku dijadikan tumbal untuk dia melarikan diri, tapi kayaknya ini jadi peluangku untuk dekat dengan Levi )

Win: apa kamu bilang Ruri Hana?

Levi: hah, iya kenapa memangnya?

Win: aku juga suka Ruri Hana, aku juga suka membaca TSL, manga, dan menonton anime, apa kamu juga suka?

Levi: wahhh!!, Kamu juga seorang Otaku?, Bahkan kau membaca TSL, kalau begitu aku akan bertanya siapa tuan tertua?

Win: Tuan korupsi kan, terus kedua ada tuan bodoh, tuan bayangan, tuan topeng, tuan napsu, tuan lalat, dan tuan tuan kekosongan, dan kemudian ada pahlawan bersama henry

Levi: wahhh, aku tidak percaya ini!!, Hei apa kau suka bermain game?, Bagaimana kalau bermain game dikamarku

Win: boleh saja, tapi aku belum berkeliling rumah dan aku belum tau kamarku dimana

Levi: tidak usah khawatir aku yang akan mengantarkanmu

Win: terimakasih, Levi bagaimana kalau kita berteman, maksudku kita punya banyak kesamaan, mungkin kita akan jadi teman yang baik

Levi: Teman?, Kamu mau jadi temanku?, Aku Levi si anti sosial, penyendiri, otaku yang tidak berguna?

Win: ehh kamu lupa yah aku juga otaku, kita bisa menghabiskan waktu menonton anime, dan bermain game bersama

Levi: benar kah?, sungguh?, Kau tidak sedang pempermainkanku kan?

Win: tentu saja tidak

Levi: Kalau begitu mari kuajak berkeliling lalu kita bermain game dikamarku

Win: baiklah

Beberapa jam kemudian...

Win: hah ini menyenangkan, kalau ini mimpi tolong jangan bangunkan aku

Tok tok ( ketukan pintu )

Win: masuk

Mammon: hei Manusia, ini seragammu , Lucifer menyuruhku memberitahuku kalau besok kau mulai masuk Ke RAD

Win: ahh begitu yah, terimakasih sudah memberitahuku
(Senyum)

Mammon:.....

Win: kenapa Mammon?

Mammon: e eh aku cuman kaget, aku tahu kalau manusia memang jelek tapi aku tidak pernah liat sejelek kau jadi jangan tersenyum seperti itu karena wajahmu jadi terlihat aneh, kalau begitu aku permisi dulu

Win: Hah??, Memang aku sejelek itu?

Kesesokan harinya...

Win: Selamat pagi

Levi: ahhh win selamat pagi, sini duduk di sampingku

Win: terimakasih Levi

Levi: hei win coba makan ini, ini enak loh

Win: terimakasih Levi kau baik sekali

Asmo: hmm..., Sepertinya kau cepat sekali jadi sangat dekat dengan win Levi

Levi: E ehh, tentu saja  win dan aku sekarang berteman, benarkan win?

Win: Tentu saja

Satan&Asmo: APA?

Levi: apa maksudnya reaksi kalian itu, aku memang tahu aku ini otaku yang anti sosial, dan penyendiri tapi bukan berarti aku tidak bisa punya teman

Mammon: Hoam selamat pagi

Win: selamat pagi

Mammon:....

Win: a ada apa, kenapa melihatku seperti itu?

Mammon: kenapa kau duduk disamping Levi?

Levi: heh kenapa memangnya?, Kau cemburu yah?

Mammon: hah aku si hebat Mammon cemburu, memangnya siapa manusia itu sampai aku cemburu

Lucifer: sudah selesai sarapan kalian dan berangkat

Bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm not a mc, but why are they obsessed with me? | FF Obey me shall we date |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang