part 6

3K 311 4
                                    

Happy reading































Sesampainya di rumah sakit Aldo segera membawa Callie masuk dan Aldo berteriak memanggil dokter.

"Call aku mohon bertahan" ucap aldo

"Dok dokter tolongin sahabat saya Dok" ucap Aldo memohon

"Saya mohon Dok" ucap Aldo dengan nada gemetar

"Baik mas saya akan segera menangani, mas tunggu diluar yah" ucap dokter

"Baik Dok saya mohon yg terbaik Dok" ucap aldo

Kini Callie dimasukkan ke ruang IGD, dan Aldo hanya bisa menunggu kabar dari dokter dari luar ruangan.

"Ya Allah tolong yg terbaik buat dia, saya belum sempat membahagiakannya" ucap Aldo memohon

"saya menyayanginya seperti adik saya sendiri" ucap aldo

"Saya ingin membahagiakannya" ucap aldo

Aldo kini hanya bisa berdoa ke pada tuhan untuk yg terbaik, setelah beberapa lama Aldo menunggu, dokter pun keluar dari ruangan.

"Dok gimana keadaannya Dok?" Ucap Aldo

"maaf mas saya sudah berusaha sepertinya pasien terlalu lemah dan ditambah lagi penyakit yg pasien alami sudah di akhir, dan mungkin pasien tidak akan bisa bertahan lama" ucap dokter tersebut

"Maksud dokter apa Dok?" Ucap Aldo dengan nada tinggi

"Apa mas tidak tahu, pasien mengalami kanker otak stadium akhir" ucap dokter

"APAA DOK GA USAH BERCANDA YA DOK" ucap Aldo kaget

"GA MUNGKIN DOK, DIA CUMAN SAKIT BIASA KAN DOK?" Ucap Aldo

"Engga mas saya tidak bercanda, dan mungkin dalam hitungan hari tidak akan bisa bertahan" ucap dokter

"Dok saya mohon Dok, apa tidak ada cara untuk menyembuhkannya?" Ucap Aldo sambil menahan tangisnya

"Tidak ada mas karena selama ini pasien tidak memperdulikan penyakitnya, mungkin pada saat awal bisa tapi karena sudah terlalu lama dia menyembunyikan tidak akan bisa sembuh" ucap dokter tersebut

"AHHHHH KENAPA HARUS KAYA GINII" ucap Aldo dengan rasa bersalah

"KENAPA GUA GA DARI AWAL NANYA KE DIA, KENAPA DIA GA CERITA SAMA GUA, KENAPA DIA GA PEDULI SAMA KESEHATANNYA" ucap Aldo

"kalo gitu saya permisi mas, pasien akan saya pindahkan keruangan khusus" ucap dokter

Aldo langsung bergegas masuk ke ruangan, dan ketika dia melihat Callie dia hanya bisa menangis, rasanya ingin sekali dia memukuli dirinya.

"Call bangun cantik" ucap Aldo sembari merapikan rambut Callie

"Kamu kuat, aku disini buat kamu" ucap Aldo

"Kan aku janji bakal bahagiain kamu" ucap Aldo

"Aku kan janji bakal selalu didamping kamu" ucap Aldo

"Aku bakal ngejaga kamu" ucap Aldo

"Kamu harus bertahan yah" ucap aldo

"Aku janji kalau kamu sembuh kita bakal jalan² kemanapun kamu mau" ucap Aldo

"Bangun call" ucap Aldo yg kini meneteskan air matanya

"Kita baru bertemu secara singkat, kamu ga boleh pergi " ucap Aldo dengan nada tangisnya

Aldo hanya bisa menangis dan dia merasa bersalah pada dirinya, setelah lelah kini Aldo berhenti menangis dia menidurkan kepalanya disamping Callie dan di genggamnya tangan Callie.
_________________________________________

NATLAN (mafia secret)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang